IHSG Dibuka Terkoreksi Pascalibur HUT RI
Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:25 WIB
IHSG Dibuka Terkoreksi Pascalibur HUT RI
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca libur HUT RI ke-70 dibuka tergelincir ke zona merah. IHSG terkoreksi 11,98 poin atau 0,26% ke level 4.573,41.
IHSG pada akhir pekan lalu ditutup positif merespon pembacaan nota keuangan RAPBN 2016 di DPR. IHSG naik tipis 1,14 poin atau 0,02% ke level 4.585,39.
Penguatan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas positif didukung oleh positifnya Wall Street semalam dan karena investor mencerna data harga rumah terbaru China.
Dikutip dari Reuters, rata-rata harga rumah baru di China secara bulanan pada Juli naik 0,3%, dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 0,4% dan Mei naik 0,2%. Sementara secara tahunan, harga rumah di Juli turun 3,7%, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,9%, menunjukkan pemulihan di pasar perumahan.
Adapun, indeks Shanghai melemah 13,02 poin atau 0,33% menjadi 3.980,65; indeks Hang Seng menguat 166,89 poin atau 0,70% menjadi 23.981,54; indeks Straits Times bertambah 11,00 poin atau 0,36% menjadi 3.077,61 dan indeks Nikkei naik 14,73 poin atau 0,07% ke 20.634,99.
Sementara, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp243 miliar dengan 145 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp33,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp148,60 miliar dan aksi beli Rp115,53 miliar. Tercatat 32 saham menguat, 79 saham melemah dan 45 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka melemah semuanya. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang melemah 2,12%, diikuti sektor manufaktur susut 1,05%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Xl Axiata Tbk (EXCL) naik Rp100 menjadi Rp2.700, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp100 menjadi Rp4.700 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 menjadi Rp5.975.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp46.300, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp36.650 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp6.325.
Baca:
IHSG Potensi Menguat Tipis, cermati Saham Ini
Walll Setreet Menguat Didukung Data Perumahan
IHSG pada akhir pekan lalu ditutup positif merespon pembacaan nota keuangan RAPBN 2016 di DPR. IHSG naik tipis 1,14 poin atau 0,02% ke level 4.585,39.
Penguatan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas positif didukung oleh positifnya Wall Street semalam dan karena investor mencerna data harga rumah terbaru China.
Dikutip dari Reuters, rata-rata harga rumah baru di China secara bulanan pada Juli naik 0,3%, dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 0,4% dan Mei naik 0,2%. Sementara secara tahunan, harga rumah di Juli turun 3,7%, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,9%, menunjukkan pemulihan di pasar perumahan.
Adapun, indeks Shanghai melemah 13,02 poin atau 0,33% menjadi 3.980,65; indeks Hang Seng menguat 166,89 poin atau 0,70% menjadi 23.981,54; indeks Straits Times bertambah 11,00 poin atau 0,36% menjadi 3.077,61 dan indeks Nikkei naik 14,73 poin atau 0,07% ke 20.634,99.
Sementara, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp243 miliar dengan 145 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp33,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp148,60 miliar dan aksi beli Rp115,53 miliar. Tercatat 32 saham menguat, 79 saham melemah dan 45 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka melemah semuanya. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang melemah 2,12%, diikuti sektor manufaktur susut 1,05%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Xl Axiata Tbk (EXCL) naik Rp100 menjadi Rp2.700, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp100 menjadi Rp4.700 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 menjadi Rp5.975.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp46.300, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp36.650 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp6.325.
Baca:
IHSG Potensi Menguat Tipis, cermati Saham Ini
Walll Setreet Menguat Didukung Data Perumahan
(rna)
