Pilih KPR Sesuai Kebutuhan
A
A
A
Program kredit kepemilikan rumah (KPR) sejatinya membantu dalam meringankan biaya untuk memiliki rumah serta menjadi jalan untuk mencicil rumah yang sesuai dengan penghasilan Anda. Namun, sebelum menjatuhkan pilihan, ada baiknya Anda cermat dan teliti dalam memilih produk KPR.
Rumah dijual kini ditawarkan dalam berbagai variasi harga, tentu sesuai dengan kriteria dan fasilitas yang dijanjikan. Harga properti tidak terkecuali harga rumah memang senantiasa naik setiap tahunnya. Karena itu, ketersediaan modal atau dana yang cukup untuk membeli rumah kerap menjadi kendala.
Rumah, tidak dipungkiri menjadi satu kebutuhan pokok. Terutama setelah Anda menikah atau berumah tangga. Hunian adalah satu tujuan utama setelah bekerja atau melakukan perjalanan. Dengan demikian, rumah sudah semestinya menjadi tempat yang nyaman dan dapat digunakan untuk berlindung setiap anggota keluarga.
Memiliki rumah mewah dan megah boleh jadi merupakan impian setiap orang. Namun, bila keinginan tersebut belum diimbangi dengan kemampuan finansial tentu upaya pemilikan rumah bisa dilakukan bertahap. Dalam hal ini sebenarnya Anda tidak perlu khawatir. Mengapa demikian? Karena kini telah ada fasilitas KPR yang dapat Anda manfaatkan. KPR diberikan guna membantu masyarakat dalam hal pembiayaan sehingga bisa memiliki rumah yang layak huni dan nyaman.
Khususnya bagi masyarakat ekonomi rendah agar dapat mencicil rumah sesuai dengan penghasilan bulanannya. Agar sesuai dengan peruntukannya, ada sejumlah kiat memilih jenis KPR yang tepat sesuai kebutuhan. Pertama, hubungi lembaga keuangan. Tersedia banyak lembaga keuangan yang menawarkan fasilitas KPR, seperti bank atau lembaga pembiayaan lainnya.
Anda tidak perlu sungkan mendatangi lembaga keuangan tersebut untuk mendapatkan info lengkap seputar fasilitas kredit yang disediakan. Pasalnya, untuk dapat memilih kredit yang tepat, Anda mesti mengenal produkproduk yang ditawarkan di setiap lembaga keuangan. Karena fasilitas yang ditawarkan umumnya berbeda termasuk syarat, ketentuan, dan proses pencairan dana.
Lalu, cermati suku bunga yang ditawarkan. Tidak jarang suku bunga yang ditetapkan suatu lembaga yang satu dengan lainnya berbeda. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya perbedaan suku bunga biasanya tetap mengacu pada suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia (BI). Adapun tingkat suku bunga yang ditawarkan kerap berada pada kisaran 8% sampai 12%. Suku bunga tersebut bisa berupa bunga tetap (flat) atau bunga mengambang (floating). Setelah itu, sesuaikan dengan kemampuan.
Setelah mendatangi lembaga keuangan untuk mengetahui produk kredit yang ditawarkan, selanjutnya penting untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pastikan untuk memilih produk kredit yang sesuai dengan kemampuan Anda. Adapun disarankan besar cicilan yang mesti dibayar tiap bulannya tidak lebih dari 30% gaji bulanan Anda.
Hal ini supaya finansial Anda tetap sehat dan stabil. Kiat memilih KPR selanjutnya, yaitu mengetahui profil risiko. Kenali dan pahami sejauh mana tingkat risiko produk kredit yang mampu Anda tanggung. Guna mengetahui tingkat risiko ini Anda dapat memperhitungkannya berdasar besar pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Setelah deal mengambil kredit pemilikan rumah, Anda berarti memiliki ikatan utang-piutang yang mesti dibayar.
Usahakan untuk disiplin dalam melakukan pembayaran cicilan. Jangan sampai terjadi tunggakan pembayaran karena bisa jadi rumah Anda akan disita oleh pihak lembaga. Karena itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan berulang kali sebelum mengajukan kredit.
Rendra Hanggara
Rumah dijual kini ditawarkan dalam berbagai variasi harga, tentu sesuai dengan kriteria dan fasilitas yang dijanjikan. Harga properti tidak terkecuali harga rumah memang senantiasa naik setiap tahunnya. Karena itu, ketersediaan modal atau dana yang cukup untuk membeli rumah kerap menjadi kendala.
Rumah, tidak dipungkiri menjadi satu kebutuhan pokok. Terutama setelah Anda menikah atau berumah tangga. Hunian adalah satu tujuan utama setelah bekerja atau melakukan perjalanan. Dengan demikian, rumah sudah semestinya menjadi tempat yang nyaman dan dapat digunakan untuk berlindung setiap anggota keluarga.
Memiliki rumah mewah dan megah boleh jadi merupakan impian setiap orang. Namun, bila keinginan tersebut belum diimbangi dengan kemampuan finansial tentu upaya pemilikan rumah bisa dilakukan bertahap. Dalam hal ini sebenarnya Anda tidak perlu khawatir. Mengapa demikian? Karena kini telah ada fasilitas KPR yang dapat Anda manfaatkan. KPR diberikan guna membantu masyarakat dalam hal pembiayaan sehingga bisa memiliki rumah yang layak huni dan nyaman.
Khususnya bagi masyarakat ekonomi rendah agar dapat mencicil rumah sesuai dengan penghasilan bulanannya. Agar sesuai dengan peruntukannya, ada sejumlah kiat memilih jenis KPR yang tepat sesuai kebutuhan. Pertama, hubungi lembaga keuangan. Tersedia banyak lembaga keuangan yang menawarkan fasilitas KPR, seperti bank atau lembaga pembiayaan lainnya.
Anda tidak perlu sungkan mendatangi lembaga keuangan tersebut untuk mendapatkan info lengkap seputar fasilitas kredit yang disediakan. Pasalnya, untuk dapat memilih kredit yang tepat, Anda mesti mengenal produkproduk yang ditawarkan di setiap lembaga keuangan. Karena fasilitas yang ditawarkan umumnya berbeda termasuk syarat, ketentuan, dan proses pencairan dana.
Lalu, cermati suku bunga yang ditawarkan. Tidak jarang suku bunga yang ditetapkan suatu lembaga yang satu dengan lainnya berbeda. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya perbedaan suku bunga biasanya tetap mengacu pada suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia (BI). Adapun tingkat suku bunga yang ditawarkan kerap berada pada kisaran 8% sampai 12%. Suku bunga tersebut bisa berupa bunga tetap (flat) atau bunga mengambang (floating). Setelah itu, sesuaikan dengan kemampuan.
Setelah mendatangi lembaga keuangan untuk mengetahui produk kredit yang ditawarkan, selanjutnya penting untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pastikan untuk memilih produk kredit yang sesuai dengan kemampuan Anda. Adapun disarankan besar cicilan yang mesti dibayar tiap bulannya tidak lebih dari 30% gaji bulanan Anda.
Hal ini supaya finansial Anda tetap sehat dan stabil. Kiat memilih KPR selanjutnya, yaitu mengetahui profil risiko. Kenali dan pahami sejauh mana tingkat risiko produk kredit yang mampu Anda tanggung. Guna mengetahui tingkat risiko ini Anda dapat memperhitungkannya berdasar besar pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Setelah deal mengambil kredit pemilikan rumah, Anda berarti memiliki ikatan utang-piutang yang mesti dibayar.
Usahakan untuk disiplin dalam melakukan pembayaran cicilan. Jangan sampai terjadi tunggakan pembayaran karena bisa jadi rumah Anda akan disita oleh pihak lembaga. Karena itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan berulang kali sebelum mengajukan kredit.
Rendra Hanggara
(ftr)