Pelemahan IHSG Potensi Lanjut, Cermati Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Potensi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan berlanjut.
"Jika kita harapkan dan asumsikan aksi jual dapat kembali mereda maka pelemahan IHSG pun juga akan kembali tertahan. Meski demikian, tetap mewaspadai jika potensi pelemahan masih dapat berlanjut dan tetap cermati sentimen yang akan muncul," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.445-4.456 dan resisten 4.500-4.535. Laju IHSG kemarin berada di bawah area target support 4.485-4.490 dan gagal mendekati area target resisten 4.530-4.544.
Awan negatif masih mewarnai laju IHSG kemarin dengan masih tetap berada di zona merah. Aksi jual pun masih terjadi meski tidak sederas sehari sebelumnya.
Reza menyampaikan, belum adanya sentimen positif yang dapat dijadikan pegangan para investor membuat mereka lebih memilih untuk keluar pasar.
Apalagi laju bursa saham regional dan global masih kembali melanjutkan pelemahannya, sehingga mengurangi mood pelaku pasar untuk masuk dan bertahan.
Di sisi lain, banyak pelaku pasar menyampaikan kemungkinan pelemahan yang terjadi ada hubungannya dengan kondisi politik saat ini. Selain dari pengaruh penurunan bursa saham global juga dipengaruhi belum adanya sentimen positif dari dalam negeri.
"Tentu saja kondisi ini menambah sentiment dan persepsi negatif dari pelaku pasar dan menutup adanya berita positif," jelas Reza.
Dia menambahkan, asing masih jualan, namun laju rupiah mampu naik tipis sehingga kurang kuat mendorong IHSG menguat. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp513,76 miliar menjadi net sell Rp438,49 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp12.450-Rp12.800. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp12.600.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp6.900-Rp7.100. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp6.975.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.630-Rp1.765. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.670.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp5.500-Rp5.700. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.550.
PT Link Net Tbk (LINK) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.970-Rp5.175. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.025.
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp189-Rp220. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp205.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp335-Rp375. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp350.
"Jika kita harapkan dan asumsikan aksi jual dapat kembali mereda maka pelemahan IHSG pun juga akan kembali tertahan. Meski demikian, tetap mewaspadai jika potensi pelemahan masih dapat berlanjut dan tetap cermati sentimen yang akan muncul," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.445-4.456 dan resisten 4.500-4.535. Laju IHSG kemarin berada di bawah area target support 4.485-4.490 dan gagal mendekati area target resisten 4.530-4.544.
Awan negatif masih mewarnai laju IHSG kemarin dengan masih tetap berada di zona merah. Aksi jual pun masih terjadi meski tidak sederas sehari sebelumnya.
Reza menyampaikan, belum adanya sentimen positif yang dapat dijadikan pegangan para investor membuat mereka lebih memilih untuk keluar pasar.
Apalagi laju bursa saham regional dan global masih kembali melanjutkan pelemahannya, sehingga mengurangi mood pelaku pasar untuk masuk dan bertahan.
Di sisi lain, banyak pelaku pasar menyampaikan kemungkinan pelemahan yang terjadi ada hubungannya dengan kondisi politik saat ini. Selain dari pengaruh penurunan bursa saham global juga dipengaruhi belum adanya sentimen positif dari dalam negeri.
"Tentu saja kondisi ini menambah sentiment dan persepsi negatif dari pelaku pasar dan menutup adanya berita positif," jelas Reza.
Dia menambahkan, asing masih jualan, namun laju rupiah mampu naik tipis sehingga kurang kuat mendorong IHSG menguat. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp513,76 miliar menjadi net sell Rp438,49 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp12.450-Rp12.800. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp12.600.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp6.900-Rp7.100. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp6.975.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.630-Rp1.765. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.670.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp5.500-Rp5.700. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.550.
PT Link Net Tbk (LINK) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.970-Rp5.175. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.025.
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp189-Rp220. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp205.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp335-Rp375. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp350.
(rna)