Wall Street Melemah Tertekan Sentimen The Fed

Kamis, 20 Agustus 2015 - 08:49 WIB
Wall Street Melemah...
Wall Street Melemah Tertekan Sentimen The Fed
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street melemah pada perdagangan Rabu waktu setempat karena hasil dari pertemuan Federal Reserve (The Fed) terbaru menyoroti keprihatinan atas kondisi ekonomi global, dan menimbulkan pertanyaan mengenai kepastian apakah The Fed akan menaikkan suku bunga bulan depan.

Pertemuan FOMC menunjukkan pembuat kebijakan terus mengekspresikan keprihatinan tentang melemahnya inflasi dan ekonomi dunia, bahkan di tengah membaiknya pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Saham Utilitas (SPLRCU) naik 0,4%. Sementara saham energi (SPNY) turun tajam di indeks S&P 500 karena susutnya harga minyak mentah sebesar 5% seiring melemahnya dolar Amerika AS (USD).

"Sepertinya itu karena harga komoditas, China, upah yang tidak benar-benar mendukung, target inflasi juga tidak terpenuhi dan tampaknya pejabat Fed mungkin tidak akan bersedia untuk menaikkan suku bunga pada September," kata Kepala Strategi multisektor di Federated Investors Don Ellenberger, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (20/8/2015).

Keterlambatan dimulainya siklus pengetatan diperkirakan mendukung ekuitas. Namun, kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global, khususnya mengenai China, tertekannya harga komoditas membebani saham sektor energi dan komoditas.

"Hal-hal yang memburuk di China tidak baik untuk pertumbuhan global. Kerusakan mungkin cukup memengaruhi ekspor kita dan industri manufaktur," imbuh Ellenberger.

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 162,61 poin atau 0,93% ke 17.348,73; indeks S&P 500 kehilangan 17,31 poin atau 0,83% ke 2.079,61 dan Nasdaq Composite turun 40,30 poin atau 0,8% ke 5.019,05.

Sekitar 7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, turun dibandingkan rata-rata harian sepanjang bulan ini sebanyak 6,62 miliar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)