Ini Alasan Pedagang Daging Ayam Mogok Jualan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku telah melakukan pengecekan langsung penyebab aksi mogok jualan yang dilakukan pedagang daging ayam di beberapa wilayah.
Dia mengatakan, harga ayam di level peternak masih seharga Rp18.000 per kilogram (kg). Para peternak berdalih, kenaikan harga ayam terjadi lantaran libur Lebaran menyebabkan mereka tidak memelihara ayam.
"Ternyata alasannya hari libur kemarin tidak memelihara ayam. Karena pulang kampung, ini libur kan cukup panjang. Jadi mundur Lebaran 2-3 minggu," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurutnya, dalam satu hingga dua pekan ke depan harga ayam sudah akan kembali normal. Para pedagang pun tidak akan berlama-lama mogok jualan, sebab umumnya ayam hanya berumur 40 hari.
Baca juga:
Harga Daging Ayam, Sapi dan Cabai di Daerah Ini Melambung
Harga Ayam di Daerah Ini Capai Titik Tertinggi
Dia mengatakan, harga ayam di level peternak masih seharga Rp18.000 per kilogram (kg). Para peternak berdalih, kenaikan harga ayam terjadi lantaran libur Lebaran menyebabkan mereka tidak memelihara ayam.
"Ternyata alasannya hari libur kemarin tidak memelihara ayam. Karena pulang kampung, ini libur kan cukup panjang. Jadi mundur Lebaran 2-3 minggu," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurutnya, dalam satu hingga dua pekan ke depan harga ayam sudah akan kembali normal. Para pedagang pun tidak akan berlama-lama mogok jualan, sebab umumnya ayam hanya berumur 40 hari.
Baca juga:
Harga Daging Ayam, Sapi dan Cabai di Daerah Ini Melambung
Harga Ayam di Daerah Ini Capai Titik Tertinggi
(dmd)