AXA Bidik Wisatawan Indonesia di Luar Negeri
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan asuransi umum, Mandiri AXA General Insurance (MAGI), terus memperluas customer based . Salah satunya menjaring wisatawan Indonesia yang senang melakukan perjalanan di luar negeri.
”Potensi ini yang mendorong kami terus mengembangkan produk asuransi perjalanan untuk menjawab kebutuhan mereka saat melakukan perjalanan,” kata Direktur Utama MAGI Albertus Wiroyo dalam acara penyerahan klaim kepada Purwono, seorang nasabah perjalanan MAGI, di Jakarta kemarin.
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah wisatawan nasional yang melakukan perjalanan ke luar negeri selama kuartal II/2015 sebanyak 2,05 juta orang atau meningkat dari 2,02 juta orang pada periode yang sama 2014. Dia menuturkan, dengan membeli polis asuransi ketika mengadakan perjalanan, para pemegang polis merasa lebih aman dari berbagai risiko.
”Bapak Purwono misalnya saat perjalanan ke Seattle, Amerika Serikat (AS) mengunjungi putranya yang sedang studi di sana, beliau sempat dirawat karena serangan jantung,” paparnya. Sebagai pemegang polis MAGI, dia berhak mengklaim biaya pengobatannya saat dirawat sebesar USD76.508 atau sekitar Rp1,055 miliar dengan estimasi kurs saat ini Rp13.800 per dolar AS.
Mandiri AXA General Insurance sudah membayar klaim senilai Rp32,3 miliar pada periode 2012-2014. Dengan memiliki produk AXA Mandiri Travel, jelas Albertus, memungkinkan nasabah mendapatkan proteksi mulai dari biaya pengobatan di luar negeri, kecelakaan diri, keterlambatan penerbangan, hingga kehilangan bagasi.
Produk tersebut juga memiliki keunggulan karena biaya preminya kompetitif yakni hanya sekitar 150 dolar AS, pembuatan polis mudah, dan dapat dilakukan di mana saja karena dipasarkan secara online serta klaim berlaku di seluruh dunia. ”Penyerahan klaim merupakan komitmen dan profesionalisme AXA Mandiri melayani nasabah,
sekaligus mengingatkan kepada para pelancong akan pentingnya memiliki asuransi perjalanan ketika bepergian ke luar negeri. Apalagi, jumlah orang yang bepergian luar negeri baik untuk kepentingan bisnis maupun wisata terus meningkat,” paparnya.
Hatim varabi
”Potensi ini yang mendorong kami terus mengembangkan produk asuransi perjalanan untuk menjawab kebutuhan mereka saat melakukan perjalanan,” kata Direktur Utama MAGI Albertus Wiroyo dalam acara penyerahan klaim kepada Purwono, seorang nasabah perjalanan MAGI, di Jakarta kemarin.
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah wisatawan nasional yang melakukan perjalanan ke luar negeri selama kuartal II/2015 sebanyak 2,05 juta orang atau meningkat dari 2,02 juta orang pada periode yang sama 2014. Dia menuturkan, dengan membeli polis asuransi ketika mengadakan perjalanan, para pemegang polis merasa lebih aman dari berbagai risiko.
”Bapak Purwono misalnya saat perjalanan ke Seattle, Amerika Serikat (AS) mengunjungi putranya yang sedang studi di sana, beliau sempat dirawat karena serangan jantung,” paparnya. Sebagai pemegang polis MAGI, dia berhak mengklaim biaya pengobatannya saat dirawat sebesar USD76.508 atau sekitar Rp1,055 miliar dengan estimasi kurs saat ini Rp13.800 per dolar AS.
Mandiri AXA General Insurance sudah membayar klaim senilai Rp32,3 miliar pada periode 2012-2014. Dengan memiliki produk AXA Mandiri Travel, jelas Albertus, memungkinkan nasabah mendapatkan proteksi mulai dari biaya pengobatan di luar negeri, kecelakaan diri, keterlambatan penerbangan, hingga kehilangan bagasi.
Produk tersebut juga memiliki keunggulan karena biaya preminya kompetitif yakni hanya sekitar 150 dolar AS, pembuatan polis mudah, dan dapat dilakukan di mana saja karena dipasarkan secara online serta klaim berlaku di seluruh dunia. ”Penyerahan klaim merupakan komitmen dan profesionalisme AXA Mandiri melayani nasabah,
sekaligus mengingatkan kepada para pelancong akan pentingnya memiliki asuransi perjalanan ketika bepergian ke luar negeri. Apalagi, jumlah orang yang bepergian luar negeri baik untuk kepentingan bisnis maupun wisata terus meningkat,” paparnya.
Hatim varabi
(bbg)