BRI Gandeng JCB Perkuat Bisnis Kartu Kredit
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggandeng mitra barunya, PT JCB International Indonesia, anak usaha JCB International (JCBI), salah satu jaringan pembayaran kartu kredit asal Jepang dengan perwakilan di Indonesia.
Direktur Konsumer BRI A Toni Soetirto mengatakan, pihaknya optimistis bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan penggunaan kartu yang lebih luas di jaringan mesin ATM dan juga EDC BRI yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
"Sebagai bank yang fokus di bidang mikro dengan jangkauan terluas di Indonesia, kemitraan baru tersebut untuk perluasan penerimaan bisnis kartu pembayaran dan upaya mendukung gerakan non-tunai di Indonesia," ujar Toni dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (22/8/2015).
Kesepakatan antara kedua belah pihak ini dimulai dari penerimaan kartu JCB di seluruh mesin ATM BRI dan juga di mitra merchant yang memasang EDC BRI dan disusul dengan penerbitan kartu kredit BRI dengan logo JCB.
Saat ini, BRI memiliki jaringan penerimaan kartu dengan lebih dari 21.215 ATM dan 153.786 EDC merchant yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia.
Ke depan, BRI berencana untuk menambah jumlah EDC sebanyak 85.000 EDC merchant setiap tahunnya. BRI juga berencana menumbuhkan bisnis kartu kredit minimal25 % dengan preposisi produk BRI yang berbeda dari yang ada di pasar.
Sebagai tahap pertama dari kemitraan ini merchant BRI diharapkan dapat menerima kartu JCB dari seluruh dunia, yang jumlahnya melebihi 89 juta untuk dapat diterima di semua mesin ATM dan EDC BRI.
"Hal ini diharapkan sudah dapat terlaksana pada akhir tahun ini, yang diikuti oleh fase ke-2, yaitu penerbitan kartu kredit berlogo JCB, yang saat ini sedang dalam pembahasan kedua belah pihak. Penerbitan kartu kredit BRI berlogo JCB ditargetkan berlangsung pada 2016," tutur dia.
Direktur Konsumer BRI A Toni Soetirto mengatakan, pihaknya optimistis bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan penggunaan kartu yang lebih luas di jaringan mesin ATM dan juga EDC BRI yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
"Sebagai bank yang fokus di bidang mikro dengan jangkauan terluas di Indonesia, kemitraan baru tersebut untuk perluasan penerimaan bisnis kartu pembayaran dan upaya mendukung gerakan non-tunai di Indonesia," ujar Toni dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (22/8/2015).
Kesepakatan antara kedua belah pihak ini dimulai dari penerimaan kartu JCB di seluruh mesin ATM BRI dan juga di mitra merchant yang memasang EDC BRI dan disusul dengan penerbitan kartu kredit BRI dengan logo JCB.
Saat ini, BRI memiliki jaringan penerimaan kartu dengan lebih dari 21.215 ATM dan 153.786 EDC merchant yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia.
Ke depan, BRI berencana untuk menambah jumlah EDC sebanyak 85.000 EDC merchant setiap tahunnya. BRI juga berencana menumbuhkan bisnis kartu kredit minimal25 % dengan preposisi produk BRI yang berbeda dari yang ada di pasar.
Sebagai tahap pertama dari kemitraan ini merchant BRI diharapkan dapat menerima kartu JCB dari seluruh dunia, yang jumlahnya melebihi 89 juta untuk dapat diterima di semua mesin ATM dan EDC BRI.
"Hal ini diharapkan sudah dapat terlaksana pada akhir tahun ini, yang diikuti oleh fase ke-2, yaitu penerbitan kartu kredit berlogo JCB, yang saat ini sedang dalam pembahasan kedua belah pihak. Penerbitan kartu kredit BRI berlogo JCB ditargetkan berlangsung pada 2016," tutur dia.
(rna)