Berlico Keluarkan Tiga Prodak Baru Tahun Ini

SURABAYA - Perkembangan industri obat-obatan di tanah air memang belum cepat, kesempatan ini membuat PT Berlico Mulia Farma semakin semangat untuk menguasai pasar tanah air. Tahun ini, Berlico memutuskan untuk mengeluarkan tiga prodak.

Produk-produk yang dikeluarkan Berlico merupakan suplemen, yang membidik segmen anak-anak dan dewasa. Sesuai analisa yang dilakukan tim Berlico, pasar suplemen masih menjanjikan. Produk ini telah diluncurkan mulai Maret, kemudian September dan Desember di tahun ini.

"Kami mencoba untuk menambah produk, tahun ini ada tiga produk yang dikeluarkan untuk melakukan tes pasar," kata General Manager Berlico Farma, Ludwig Brasali di Hotel Novotel, Surabaya, Minggu (23/8/2015).

Brasali mengatakan, tiga produk yang dikeluarkan ini hingga akhir tahun diprediksi akan menyumbang penjualan 5% hingga 10%, dari seluruh obat-obatan. Target tersebut memang tidak besar, hal ini dipengaruhi dengan kondisi perekonomian yang masih belum stabil, sedangkan rupiah terus tertekan dolar.

Untuk mencapai target yang ditentukan, Berlico berusaha untuk memperbaiki strategi yang sudah ada. Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah perbaikan distribusi dari pabrik ke distributor, kemudian ke ritel-ritel secara langsung.

Atas upaya ini, Berlico yakin obat-obatan yang diproduksi akan menguasai seluruh pulau yang ada di Indonesia. "Saat ini kita hanya menguasai Pulau Jawa. Daerah yang paling kuat adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, sedangkan Jawa Timur masih kita jajaki di pinggir-pinggir daerah," ujar Brasali.

Sebagai langkah awal, tiga produk yang bakal diedarkan ini tidak akan diproduksi secara besar-besaran. Produk ini akan dipasarkan secukupnya, karena Berlico masih belum mengetahui secara pasti pasar yang berminat terhadap suplemen ini.

Meski demikian, produk baru ini diyakini mampu bersaing, karena selama ini yang beredar di pasar adalah produk luar negeri. Produk-produk suplemen luar negeri yang datang di Indonesia rata-rata membidik pasar menengah atas.

Untuk itu, Berlico memutuskan untuk menyasar segmen menengah ke bawah. Segmen ini memiliki peluang besar, karena produk ini asli produk lokal yang memiliki minat besar dikalangan bawah.

Bahkan, Berlico juga berencana untuk mengikuti tender obat-obatan di bawah kendali BPJS. Untuk itu, Berlico akan memproduksi obat-obatan khusus, seperti paracetamol dan obat-obatan radang, serta obat generic.

"Tahun depan, kami akan mengikuti tender obat-obatan yang dilakukan BPJS. Itu juga pasar baru kami," ungkap dia.

Sementara, untuk memproduksi obat-obatan, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Karena ada beberapa bahan baku yang masih di impor dari luar negeri. Namun, bahan-bahan lokal masih sangat banyak. Hal ini membuat harga obat-obatan menjadi lebih murah.
"Riset untuk memproduksi obat cukup lama. Ini menyangkut kepercayaan masyarakat," ujar Product Development & Promotion Manager Berlico Farma Marissa.

Marissa yakin, produk yang dikeluarkan Berlico akan memiliki kualitas tinggi. Sebab, Berlico menggandeng ilmuwan-ilmuwan khusus obat, serta kampus-kampus yang memiliki nama besar di Indonesia. Selain itu, Berlico juga memiliki sejarah panjang dalam obat-obatan di tanah air.