BII Tak Panik jika Rupiah Sentuh Rp16.000/USD

Senin, 24 Agustus 2015 - 19:25 WIB
BII Tak Panik jika Rupiah...
BII Tak Panik jika Rupiah Sentuh Rp16.000/USD
A A A
JAKARTA - Direktur Keuangan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Thilagavathy Nadason mengaku pihaknya tidak khawatir jika rupiah menembus Rp15.000-Rp16.000/USD.

Menurutnya, kebanyakan yang menggunakan dolar Amerika Serikat (USD) adalah korporasi besar dan BUMN. Selain itu, adanya peraturan Bank Indonesia (PBI).

"Dengan PBI yang mewajibkan rupiah untuk lokal. Kebanyakan USD sekarang ditangani korporasi besar dan BUMN. Jadi saya tidak khawatir," ujarnya di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Thila yakin pemerintah akan menangani perusahaan yang berisiko terhadap menguatnya mata uang negara Paman Sam tersebut.

"Penting lagi agar semua orang, pelaku bisnis jangan panik karena kita tahun ini dan 2008 jauh berbeda. Kita tidak ke sana, tetapi saya takut orang panik," jelas dia.

Pihaknya mengaku sudah melakukan stressed test pada posisi Rp14.500/USD beberapa waktu lalu. Selanjutnya, akan melakukan penghitungan ulang karena sudah mendekati batas tersebut.

"Waktu itu conclusion bisnis, modal dan dana cukup. Sekarang ranah sudah Rp14 ribuan. Waktu itu skenario sampai Rp14.500/USD. Sekarang kami running ulang," pungkasnya.

Baca: Rupiah Makin Kritis Dihajar Sentimen Global
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5956 seconds (0.1#10.140)