Bukan Cuma Alternatif IMF, BRICS Juga Mau Bikin Lembaga Pemeringkat Tandingan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:25 WIB
loading...
Bukan Cuma Alternatif...
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov menyebut BRICS tengah membahas pembentukan lembaga pemeringkat sendiri. FOTO/Dok.
A A A
JAKARTA - Negara-negara BRICS tengah membahas pembentukan lembaga pemeringkat untuk memfasilitasi proses investasi dalam kelompok tersebut. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov dalam kesimpulan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral BRICS yang kedua.

"Lembaga pemeringkat, sayangnya, juga merupakan bagian dari infrastruktur Barat dan mereka juga rentan terhadap politisasi. Oleh karena itu, (lembaga pemeringkat bersama) diperlukan agar perusahaan-perusahaan kita dapat melakukan investasi di dalam negara-negara BRICS, agar penerbit sekuritas kita menerima peringkat tertentu tidak hanya dari lembaga pemeringkat Barat tetapi juga dari lembaga-lembaga yang bekerja di BRICS," paparnya, seperti dikuti dari agensi berita TASS, Minggu (13/10/2024).



Siluanov menambahkan, Rusia tetap menjadi peminjam dan investor di pasar internasional bahkan setelah sanksi Barat, dan tertarik pada munculnya lembaga-lembaga baru. "Saat ini Federasi Rusia tidak menggunakan lembaga pemeringkat Barat. Meskipun demikian, kami adalah peminjam dan investor," tegasnya.

Pembentukan lembaga keuangan sendiri, di luar politik, kata dia, sangat menarik bagi Rusia. "Investasi, pinjaman - semuanya sedang dilaksanakan. Kami perlu bekerja di dalam BRICS agar pinjaman ini menerima investasi yang tepat, peringkat yang relevan, status, dan keandalan," tambahnya.



Sebelumnya, Siluanov juga mengemukakan pentingnya bagi BRICS dan mitranya untuk menciptakan alternatif bagi Dana Moneter Internasional (IMF) guna melawan tekanan politik dari negara-negara Barat. Siluanov mengatakan, sistem keuangan global saat ini terlalu dikendalikan oleh negara-negara Barat.

BRICS yang mewakili 37% ekonomi global, tegas dia, perlu menciptakan alternatif dari kondisi itu. "IMF dan Bank Dunia tidak bekerja untuk kepentingan negara-negara BRICS," kata dia. "Penting untuk membentuk kondisi baru atau bahkan lembaga baru, yang mirip dengan lembaga Bretton Woods, tetapi dalam kerangka komunitas kita, dalam kerangka BRICS," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Rekomendasi
Potret Timnas Indonesia...
Potret Timnas Indonesia U-20 Berhadapan dengan Diego Maradona
Titus The Detective...
Titus The Detective Eps The Haunted Island - Minggu 27 April 2025 Jam 07.30 WIB di RCTI
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
Berita Terkini
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
10 menit yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
1 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
1 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
1 jam yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
2 jam yang lalu
Infografis
Alasan RI Gabung BRICS,...
Alasan RI Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved