PT PP Siap Bangun Dua Pembangkit Listrik
A
A
A
JAKARTA - PT PP (persero) Tbk yang pada tahun depan akan mendapat suntikan modal dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan menerbitkan saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD, berencana menggunakan dana tersebut untuk membangun sejumlah proyek infrastruktur.
Perseroan akan memprioritaskan pembangunan proyek pembangkit listrik, pelabuhan, dan jalan tol. ”Dengan peningkatan ekuitas tersebut, kami akan mengembangkan power plant, pelabuhan, dan toll road ,” ujar Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo di Jakarta kemarin. Bambang mengungkapkan, PP berencana menempatkan proyek pembangkit listrik di Jawa dan Kalimantan. Kapasitas masing-masing pembangkit yang akan dibangun adalah 1 x 600 megawatt (MW) dan 2 x 100 MW.
Terkait kinerja, Bambang mengatakan bahwa PT PP di semester I/2015 berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 34% menjadi Rp200,45 miliar, dibandingkan perolehan laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp149 miliar. ”Lonjakan tersebut merupakan kontribusi seluruh pilar bisnis perseroan yang menghasilkan keuntungan, yaitu konstruksi, properti, EPC, pracetak, peralatan dan investasi. Di samping itu, ini juga adalah hasil dari program efisiensi dan inovasi yang terus menerus di perseroan,” papar Bambang.
Lebih lanjut dia mengatakan, total order yang berhasil dibukukan oleh perseroan sampai akhir Juli 2015 mencapai Rp44,14 triliun, terdiridari perolehankontrak baru sebesar Rp15,14 triliun dan carry over sebesar Rp29 triliun.
”Sampai dengan akhir tahun ini PP tetap optimistis dapat meraih target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen sebesar Rp27 triliun. Sampai dengan akhir Juli 2015, kontrak baru perseroan telah 56% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan sepanjang tahun ini,” tuturnya.
Anton c
Perseroan akan memprioritaskan pembangunan proyek pembangkit listrik, pelabuhan, dan jalan tol. ”Dengan peningkatan ekuitas tersebut, kami akan mengembangkan power plant, pelabuhan, dan toll road ,” ujar Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo di Jakarta kemarin. Bambang mengungkapkan, PP berencana menempatkan proyek pembangkit listrik di Jawa dan Kalimantan. Kapasitas masing-masing pembangkit yang akan dibangun adalah 1 x 600 megawatt (MW) dan 2 x 100 MW.
Terkait kinerja, Bambang mengatakan bahwa PT PP di semester I/2015 berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 34% menjadi Rp200,45 miliar, dibandingkan perolehan laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp149 miliar. ”Lonjakan tersebut merupakan kontribusi seluruh pilar bisnis perseroan yang menghasilkan keuntungan, yaitu konstruksi, properti, EPC, pracetak, peralatan dan investasi. Di samping itu, ini juga adalah hasil dari program efisiensi dan inovasi yang terus menerus di perseroan,” papar Bambang.
Lebih lanjut dia mengatakan, total order yang berhasil dibukukan oleh perseroan sampai akhir Juli 2015 mencapai Rp44,14 triliun, terdiridari perolehankontrak baru sebesar Rp15,14 triliun dan carry over sebesar Rp29 triliun.
”Sampai dengan akhir tahun ini PP tetap optimistis dapat meraih target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen sebesar Rp27 triliun. Sampai dengan akhir Juli 2015, kontrak baru perseroan telah 56% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan sepanjang tahun ini,” tuturnya.
Anton c
(ars)