Apindo: Hampir Semua Sektor Industri Lakukan PHK
A
A
A
JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) sudah dilakukan hampir semua sektor industri di Tanah Air akibat terus melemahnya rupiah.
"Sudah hampir semua sektor sudah kena PHK. Industri yang terpukul itu yang komponen impornya banyak," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Hariyadi menjelaskan, PHK atau pekerja yang dirumahkan telah terjadi secara bergilir di setiap sektor semenjak rupiah terkoreksi.
"Garmen saya dengar beberapa tidak kuat, ada beberapa tidak kuat untuk survive (bertahan). Ada juga pabrik komponen sparepart," jelas dia.
Wilayah yang banyak melakukan PHK, dia menuturkan, adalah Pulau Jawa. Pasalnya, dia menjelaskan, perusahaan tidak kuat membayar gaji karena membengkaknya jumlah pengeluaran.
"Wilayahnya di Jawa Barat, poinnya satu, perkara tutup karena buat perusahaan cost-nya tidak baik, ada masalah," pungkasnya.
(Baca: Rupiah Ambruk, 60.000 Pekerja Tekstil Terkena PHK)
"Sudah hampir semua sektor sudah kena PHK. Industri yang terpukul itu yang komponen impornya banyak," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Hariyadi menjelaskan, PHK atau pekerja yang dirumahkan telah terjadi secara bergilir di setiap sektor semenjak rupiah terkoreksi.
"Garmen saya dengar beberapa tidak kuat, ada beberapa tidak kuat untuk survive (bertahan). Ada juga pabrik komponen sparepart," jelas dia.
Wilayah yang banyak melakukan PHK, dia menuturkan, adalah Pulau Jawa. Pasalnya, dia menjelaskan, perusahaan tidak kuat membayar gaji karena membengkaknya jumlah pengeluaran.
"Wilayahnya di Jawa Barat, poinnya satu, perkara tutup karena buat perusahaan cost-nya tidak baik, ada masalah," pungkasnya.
(Baca: Rupiah Ambruk, 60.000 Pekerja Tekstil Terkena PHK)
(rna)