SBY Sarankan Bentuk Manajemen Krisis
A
A
A
JAKARTA - Menanggapi kondisi ekonomi yang mencemaskan, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, perlu dibentuk manajemen krisis.
"Menurut saya, manajemen krisis harus diberlakukan. Jangan underestimate dan jangan terlambat. Apalagi pasar dan pelaku ekonomi mulai cemas," ujarnya, dalam akun twitter @SBYudhoyono yang dikutip Sindonews, Selasa (25/8/2015)
Menurut SBY, beberapa kejatuhan seperti nilai tukar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan harga minyak sudah melewati batas kewajaran.
"Kejatuhan nilai tukar, saham gabungan dan harga minyak melebihi kewajaran. Makro dan mikro ekonomi, sektor keuangan dan riil telah terpukul," catat Ketua Umum Partai Demokrat itu.
SBY mengamati, hal ini sudah berdampak terhadap masyarakat Indonesia. Jangan sampai membuat semakin cemas dan kehilangan kepercayaan.
"Saya amati, untuk Indonesia, masyarakat mulai terdampak. Cegah jangan sampai makin cemas, kehilangan trust (kepercayaan) dan hidupnya makin susah," tandasnya.
Baca juga:
SBY: Ekonomi Negara Asia Sudah Lampu Kuning
SBY Minta Jokowi Belajar dari Krisis 2008
Rupiah dan IHSG Akan Membaik jika Faktor Ini Terpenuhi
"Menurut saya, manajemen krisis harus diberlakukan. Jangan underestimate dan jangan terlambat. Apalagi pasar dan pelaku ekonomi mulai cemas," ujarnya, dalam akun twitter @SBYudhoyono yang dikutip Sindonews, Selasa (25/8/2015)
Menurut SBY, beberapa kejatuhan seperti nilai tukar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan harga minyak sudah melewati batas kewajaran.
"Kejatuhan nilai tukar, saham gabungan dan harga minyak melebihi kewajaran. Makro dan mikro ekonomi, sektor keuangan dan riil telah terpukul," catat Ketua Umum Partai Demokrat itu.
SBY mengamati, hal ini sudah berdampak terhadap masyarakat Indonesia. Jangan sampai membuat semakin cemas dan kehilangan kepercayaan.
"Saya amati, untuk Indonesia, masyarakat mulai terdampak. Cegah jangan sampai makin cemas, kehilangan trust (kepercayaan) dan hidupnya makin susah," tandasnya.
Baca juga:
SBY: Ekonomi Negara Asia Sudah Lampu Kuning
SBY Minta Jokowi Belajar dari Krisis 2008
Rupiah dan IHSG Akan Membaik jika Faktor Ini Terpenuhi
(dmd)