BTN Dongkrak Komposisi Dana Murah 51%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan peningkatan komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) menjadi 51% hingga akhir 2015. Saat ini, porsi dana murah BTN baru mencapai 45%.
“Kami ingin cost (biaya dana) menjadi lebih murah. Untuk itu, CASA harus kami tingkatkan terus perolehannya. Tahun ini, kami yakin bisa lebih besar dari deposito menjadi sekitar 51%,” ujar Direktur Bisnis BTN Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dia menjelaskan, salah satu strategi untuk memperbesar porsi dana murah dengan menggenjot jumlah produk tabungan yang dikelola perseroan. Salah satunya, tabungan eBatarapos yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Posindo).
Menurut dia, untuk tabungan eBatarapos saja, perseroan menargetkan bisa memperoleh dana mencapai Rp5 triliun hingga akhir tahun ini.
“Tahun lalu perolehan dana eBatarapos mencapai Rp2 triliun. Tahun ini, kami targetkan bisa Rp5 triliun, jadi ada kenaikan sekitar Rp3 triliun,” katanya.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Sis Apik, perseroan akan mengoptimalkan 3.800 jaringan Posindo yang sudah online dengan Bank BTN. Saat ini, ada sekitar 1,1 juta rekening eBatarapos dan diharapkan tahun ini dapat bertambah minimal 500.000 hingga 1 juta rekening baru.
"Harapan kami, jumlah rekening dapat bertambah 1 juta tahun ini dari saat ini sudah sebanyak 1,1 juta. Namun yang pasti-pasti saja, optmisistis dapat bertambah 500.000 rekening baru pada 2015," katanya.
Untuk menangkap nasabah baru, Sis Apik menambahkan bahwa pihaknya membuat program "Banjir Hadiah Tabungan eBataraPos". Beragam hadiah dihadirkan untuk menyemarakkan program tabungan ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan nasabah dari Tabungan eBataraPos.
"Guna menarik nasabah, kita punya program banjir hadiah. Hadiahnya seperti, 100 sepeda motor, 100 laptop, dan 100 gadget. Nilai hadiah itu sekitar Rp3,5 miliar," paparnya.
Lebih lanjut Sis Apik mengungkapkan, untuk menambah jumlah nasabah, perseroan juga membidik bisnis remitansi (pengiriman uang) Posindo yang setiap tahunnya mencapai Rp13 triliun. Dari jumlah tersebut BTN menargetkan bisa meraih 20% untuk bisa dijadikan nasabah eBatarapos.
“Selama ini bisnis pengiriman uang Posindo yang melalui western union sangat besar. Tentu ini potensi besar yang kami bisa garap menjadi nasabah. Bahkan kalau mereka bikin tabungan kami kasih hadiah langsung,” tambahnya.
Hingga semester I/2015 BTN meraih Dana pihak ketiga (DPK) Rp114,719 triliun atau naik 13,2% dari Rp101,345 triliun pada periode yang sama 2014. Sementara itu, kredit dan pembiayaan tumbuh 18,33% dari Rp106,584 triliun di 2014 menjadi Rp126,125 triliun pada 30 Juni 2015.
Sedangkan laba bersih BTN pada semester I/2015 mencapai Rp831 miliar, naik 54,25% dibanding periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp539 miliar.
“Kami ingin cost (biaya dana) menjadi lebih murah. Untuk itu, CASA harus kami tingkatkan terus perolehannya. Tahun ini, kami yakin bisa lebih besar dari deposito menjadi sekitar 51%,” ujar Direktur Bisnis BTN Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dia menjelaskan, salah satu strategi untuk memperbesar porsi dana murah dengan menggenjot jumlah produk tabungan yang dikelola perseroan. Salah satunya, tabungan eBatarapos yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Posindo).
Menurut dia, untuk tabungan eBatarapos saja, perseroan menargetkan bisa memperoleh dana mencapai Rp5 triliun hingga akhir tahun ini.
“Tahun lalu perolehan dana eBatarapos mencapai Rp2 triliun. Tahun ini, kami targetkan bisa Rp5 triliun, jadi ada kenaikan sekitar Rp3 triliun,” katanya.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Sis Apik, perseroan akan mengoptimalkan 3.800 jaringan Posindo yang sudah online dengan Bank BTN. Saat ini, ada sekitar 1,1 juta rekening eBatarapos dan diharapkan tahun ini dapat bertambah minimal 500.000 hingga 1 juta rekening baru.
"Harapan kami, jumlah rekening dapat bertambah 1 juta tahun ini dari saat ini sudah sebanyak 1,1 juta. Namun yang pasti-pasti saja, optmisistis dapat bertambah 500.000 rekening baru pada 2015," katanya.
Untuk menangkap nasabah baru, Sis Apik menambahkan bahwa pihaknya membuat program "Banjir Hadiah Tabungan eBataraPos". Beragam hadiah dihadirkan untuk menyemarakkan program tabungan ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan nasabah dari Tabungan eBataraPos.
"Guna menarik nasabah, kita punya program banjir hadiah. Hadiahnya seperti, 100 sepeda motor, 100 laptop, dan 100 gadget. Nilai hadiah itu sekitar Rp3,5 miliar," paparnya.
Lebih lanjut Sis Apik mengungkapkan, untuk menambah jumlah nasabah, perseroan juga membidik bisnis remitansi (pengiriman uang) Posindo yang setiap tahunnya mencapai Rp13 triliun. Dari jumlah tersebut BTN menargetkan bisa meraih 20% untuk bisa dijadikan nasabah eBatarapos.
“Selama ini bisnis pengiriman uang Posindo yang melalui western union sangat besar. Tentu ini potensi besar yang kami bisa garap menjadi nasabah. Bahkan kalau mereka bikin tabungan kami kasih hadiah langsung,” tambahnya.
Hingga semester I/2015 BTN meraih Dana pihak ketiga (DPK) Rp114,719 triliun atau naik 13,2% dari Rp101,345 triliun pada periode yang sama 2014. Sementara itu, kredit dan pembiayaan tumbuh 18,33% dari Rp106,584 triliun di 2014 menjadi Rp126,125 triliun pada 30 Juni 2015.
Sedangkan laba bersih BTN pada semester I/2015 mencapai Rp831 miliar, naik 54,25% dibanding periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp539 miliar.
(rna)