Rupiah Siang ini Masih Memburuk

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini masih memburuk dibanding posisi sebelumnya lantaran sentimen dari AS.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp14.105/USD. Posisi ini masih memburuk dibanding sebelumnya di level Rp14.004/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg berada di level Rp14.039/USD. Posisi tersebut terdepresiasi dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp13.982/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.027/USD, melemah 16 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.011/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.045/USD, dengan kisaran harian Rp13.926-Rp14.089/USD. Posisi ini terkoreksi dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.977/USD.

USD masih berada di bawah tekanan dan di jalur untuk kerugian bulanan karena investor terus memperkirakan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada awal bulan depan.

Dikutip dari Reuters, indeks USD berada di 95,704, turun 0,4% dan sekitar 1,7% lebih rendah pada bulan ini. Tapi itu jauh di atas level terendah tujuh bulan di 92,621 karena kekhawatiran perlambatan ekonomi yang tajam di China, yang mengirim pasar ekuitas global terjun.

USD tergelincir 0,6% terhadap yen menjadi 121,01 turun sekitar 2,3% sepanjang Agustus, tapi jauh di atas level terendah tujuh bulan di 116,15 pada pekan lalu.

Euro naik 0,6% menjadi 1,1249/USD, di bawah level tertinggi pekan lalu dari 1,1715/USD, namun masih naik 2,4% pada bulan ini.

(Baca: Fokus ke Data AS, Rupiah Dibuka Terkoreksi)