Inflasi Agustus 0,39% Terendah dalam Lima Tahun
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Agustus 2015 sebesar 0,39% dan menjadi yang terendah dibanding bulan yang sama sejak 2010.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, untuk inflasi tahun kalender, sebesar 2,29%. Tahun ke tahun (YoY) sebesar 7,18%, inflasi komponen inti 0,52% dan inflasi inti year on year 4,92%.
"Dari 82 kota IHK, 59 kota mengalami inflasi. 23 lainnya mengalami deflasi. Tertinggi inflasi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,29%. Dan terendah di Probolinggo, Sumenep dan Kediri 0,02%," ujar Suryamin di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Sementara, untuk kota yang terjadi deflasi terjadi di timur Indonesia yakni di Ambon dengan -1,77%. Sedangkan dari 82 kota IHK, 37 kota inflasinya antara 0%-0,05%.
"Ini bagus ya, artinya memang hampir 50% daerah kita mengalami inflasi yang rendah. Ini mengartikan pengendalian inflasi di daerah memang bagus sekali. Jauh lebih bagus dibanding bulan-bulan sebelumnya," pungkas dia.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, untuk inflasi tahun kalender, sebesar 2,29%. Tahun ke tahun (YoY) sebesar 7,18%, inflasi komponen inti 0,52% dan inflasi inti year on year 4,92%.
"Dari 82 kota IHK, 59 kota mengalami inflasi. 23 lainnya mengalami deflasi. Tertinggi inflasi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,29%. Dan terendah di Probolinggo, Sumenep dan Kediri 0,02%," ujar Suryamin di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Sementara, untuk kota yang terjadi deflasi terjadi di timur Indonesia yakni di Ambon dengan -1,77%. Sedangkan dari 82 kota IHK, 37 kota inflasinya antara 0%-0,05%.
"Ini bagus ya, artinya memang hampir 50% daerah kita mengalami inflasi yang rendah. Ini mengartikan pengendalian inflasi di daerah memang bagus sekali. Jauh lebih bagus dibanding bulan-bulan sebelumnya," pungkas dia.
(izz)