Rupiah Diprediksi Masih dalam Pola Bearish
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diprediksi masih dalam bertahan pada pola bearish atau penurunan.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, potensi pelemahan masih terjadi seiring belum adanya sentimen positif yang dapat dirasakan oleh rupiah.
"Pola bearish.mode on pun masih dimungkinkan, sehingga masih perlu diwaspadai jika sentimen yang ada kurang positif," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Reza memprediksi, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp14.115-Rp14.135/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.127/USD, melemah 46 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.081/USD.
Menurut dia, tidak adanya sentimen positif pada pasar valas dalam negeri membuat laju rupiah kemarin masih dalam tekanan jual. Di sisi lain, masih berlanjutnya pelemahan pada sejumlah mata uang regional membuat laju rupiah pun ikut terkena imbasnya.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, potensi pelemahan masih terjadi seiring belum adanya sentimen positif yang dapat dirasakan oleh rupiah.
"Pola bearish.mode on pun masih dimungkinkan, sehingga masih perlu diwaspadai jika sentimen yang ada kurang positif," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Reza memprediksi, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp14.115-Rp14.135/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.127/USD, melemah 46 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.081/USD.
Menurut dia, tidak adanya sentimen positif pada pasar valas dalam negeri membuat laju rupiah kemarin masih dalam tekanan jual. Di sisi lain, masih berlanjutnya pelemahan pada sejumlah mata uang regional membuat laju rupiah pun ikut terkena imbasnya.
(rna)