Gara-gara Kereta Cepat, WIKA Terancam Tak Dapat PMN

Jum'at, 04 September 2015 - 20:31 WIB
Gara-gara Kereta Cepat,...
Gara-gara Kereta Cepat, WIKA Terancam Tak Dapat PMN
A A A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terancam tidak mendapat kucuran dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016, karena WIKA menjadi ketua konsorsium pembangunan kereta cepat (high speed train/HST).

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pembangunan kereta cepat ini dilarang menggunakan dana APBN. Dengan demikian, BUMN konstruksi ini terancam tidak mendapatkan PMN lantaran kucuran dana segar tersebut berasal dari uang negara.

"Pembangunan kereta cepat atau medium ini tidak akan menggunakan PMN," tegas Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Dia mengakui bahwa awalnya PMN yang diajukan perseroan untuk tahun depan dimaksudkan untuk mendanai proyek prestisius Jokowi tersebut. Namun karena proyek ini diharamkan menggunakan uang negara, maka WIKA tidak boleh meminta PMN 2016.

Meskipun proyek yang ditangani BUMN karya ini tidak hanya proyek kereta cepat tersebut.‎ "Tetapi karena nanti jangan sampai dipersepsikan salah oleh banyak pihak, kalau WIKA turut dikonsorsoium ini maka WIKA tidak bisa meminta PMN. Ini harus dipelajari lebih dalam, karena banyak proyek lain selain itu," terang Rini.

Sekadar informasi, dalam konsorsium tersebut WIKA ditunjuk menjadi pemimpin atau lead consortium, dengan anggota PT Jasa Marga (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).

Untuk diketahui, WIKA berencana mengajukan ‎dana PMN sekitar Rp3 triliun dalam APBN tahun anggaran 2016.

Baca Juga:

Rini Pastikan Kereta Cepat Akan Dibangun BUMN

Rini Diminta Pilah BUMN Penggarap Kereta Cepat
(izz)
Berita Terkait
WIKA Keseret-seret Pembengkakan...
WIKA Keseret-seret Pembengkakan Biaya Pembangunan Kereta Cepat
Biaya Kereta Cepat Membengkak,...
Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi?
Polisi Segera Panggil...
Polisi Segera Panggil PT Wika Terkait Pencurian 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Garap Proyek Konstruksi,...
Garap Proyek Konstruksi, Waskita Beton Gandeng Perusahaan Jepang
Perencanaan Semrawut,...
Perencanaan Semrawut, Proyek Whoosh Rugikan WIKA Rp7,12 Triliun
Viral Atap Stasiun Kereta...
Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim Bocor Parah, PT KCIC Minta Wika Investigasi
Berita Terkini
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
4 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
20 menit yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
43 menit yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
44 menit yang lalu
Saling Silang AS-China...
Saling Silang AS-China Soal Tarif, Rupiah Terguncang ke Rp16.855
1 jam yang lalu
3 Bandara Kembali Berstatus...
3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved