PT PP Kuatkan Bisnis EPC

JAKARTA - PT PP (persero) Tbk memperkukuh eksistensinya di bisnis engineering, procurement, and construction (EPC) dengan diresmikannya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTD Gas) Pesanggaran.

PLTD berkapasitas 200 MW milik PT Indonesia Power itu selesai dibangun tepat waktu. ”PLTD Gas ini sangat ramah lingkungan dan hemat BBM serta bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Bali,” ujar Dirut PT PP Bambang Triwibowo dalam keterangannya kemarin.

Selain sukses menyelesaikan pembangunan proyek PLTD Pesanggaran, tahun ini PT PP juga berhasil meraih kontrak baru EPC Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo berkapasitas 100 MW senilai Rp1,63 triliun milik PT PLN (persero). Pelaksanaan proyek ini diharapkan dapat tuntas dalam jangka waktu enam bulan. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

Proyek tersebut menggunakan main equipment General Electric Engine TM 2.500+ generasi terbaru. Mesin tersebut biasa digunakan untuk mesin pesawat berbadan besar. ”Proyek ini merupakan yang pertama dalam program nasional pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW,” ujar Bambang. Sementara itu, perolehan kontrak baru Perseroan sampai dengan minggu ketiga Agustus 2015 telah mencapai Rp15,7 triliun.

Dengan demikian, total order book sampai dengan minggu ketiga Agustus 2015 mencapai Rp44,7 triliun termasuk carry over sebesar Rp29 triliun. ”Proyek PLTG Gorontalo 100 MW yang bernilai Rp1,63 triliun ini turut menyumbang total perolehan nilai kontrak baru sepanjang tahun ini. PT PP masih tetap optimistis dapat meraih target kontrak baru yang sudah ditetapkan sebesar Rp27 triliun.

”Perolehan kontrak baru mencapai 58% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan sepanjang tahun ini,” pungkasnya.

Anton c