IHSG Potensi Reli, Simak Tujuh Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan membuat trend kenaikan lanjutan (reli).
"Diharapkan penguatan yang terjadi tidak hanya sebatas technical rebound yang masih rentan untuk kembali berbalik melemah. Tetap mewaspadai adanya sentimen yang dapat berimbas negatif pada laju IHSG," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.250-4.285 dan resisten 4.328-4.343. Laju IHSG kemarin di area target support 4.235-4.275 dan menuju target resisten 4.385-4.410 meski belum sempat tersentuh level tersebut.
Reza menyampaikan, laju IHSG akhirnya dapat kembali merasakan hinggap di zona merah kemarin. Padahal di awal perdagangan, aksi jual masih terjadi dan membuat laju IHSG masih terbenam di teritori negatif.
kemarin, laju IHSG akhirnya dapat kembali merasakan hinggap di zona merah. Padahal di awal perdagangan, aksi jual masih terjadi dan membuat laju IHSG masih terbenam di teritori negatif.
Akan tetapi, di pertengahan sesi kedua laju IHSG kembali mengalami kenaikan secara bertahap. Mulai meningkatnya volume kenaikan memicu pelaku pasar kembali masuk dengan memanfaatkan pelemahan sebelumnya.
Saham-saham properti yang sempat melemah sebelumnya kembali diburu terutama pada saham-saham lapis kedua properti hunian dan saham-saham properti subsektor konstruksi.
"Tidak hanya itu, beberapa saham bank seperti BBNI dan BBRI turut menopang penguatan IHSG seiring penilaian hasil stress test yang mengindikasikan masih terjaganya pengelolaan risiko di kegiatan operasionalnya," ujarnya.
Meski laju rupiah masih melemah dan asing yang kembali jualan, namun tidak melemahkan laju IHSG. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp488,93 miliar menjadi net sell Rp713,62 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.650-Rp5.100. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.250.
PT ADHI Karya Tbk (ADHI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.000-Rp2.300. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.220.
PT Elnusa Tbk (ELSA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp375-Rp455. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp400.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.700-Rp2.800. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.715.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp5.600-Rp5.875. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.650.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.400-Rp2.600. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.480.
PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk (CMNP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.650-Rp1.810. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.755.
"Diharapkan penguatan yang terjadi tidak hanya sebatas technical rebound yang masih rentan untuk kembali berbalik melemah. Tetap mewaspadai adanya sentimen yang dapat berimbas negatif pada laju IHSG," kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.250-4.285 dan resisten 4.328-4.343. Laju IHSG kemarin di area target support 4.235-4.275 dan menuju target resisten 4.385-4.410 meski belum sempat tersentuh level tersebut.
Reza menyampaikan, laju IHSG akhirnya dapat kembali merasakan hinggap di zona merah kemarin. Padahal di awal perdagangan, aksi jual masih terjadi dan membuat laju IHSG masih terbenam di teritori negatif.
kemarin, laju IHSG akhirnya dapat kembali merasakan hinggap di zona merah. Padahal di awal perdagangan, aksi jual masih terjadi dan membuat laju IHSG masih terbenam di teritori negatif.
Akan tetapi, di pertengahan sesi kedua laju IHSG kembali mengalami kenaikan secara bertahap. Mulai meningkatnya volume kenaikan memicu pelaku pasar kembali masuk dengan memanfaatkan pelemahan sebelumnya.
Saham-saham properti yang sempat melemah sebelumnya kembali diburu terutama pada saham-saham lapis kedua properti hunian dan saham-saham properti subsektor konstruksi.
"Tidak hanya itu, beberapa saham bank seperti BBNI dan BBRI turut menopang penguatan IHSG seiring penilaian hasil stress test yang mengindikasikan masih terjaganya pengelolaan risiko di kegiatan operasionalnya," ujarnya.
Meski laju rupiah masih melemah dan asing yang kembali jualan, namun tidak melemahkan laju IHSG. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp488,93 miliar menjadi net sell Rp713,62 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp4.650-Rp5.100. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.250.
PT ADHI Karya Tbk (ADHI) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.000-Rp2.300. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.220.
PT Elnusa Tbk (ELSA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp375-Rp455. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp400.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.700-Rp2.800. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.715.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp5.600-Rp5.875. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.650.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.400-Rp2.600. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.480.
PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk (CMNP) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.650-Rp1.810. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.755.
(rna)