Furnitur Aman Buat Si Kecil

Memilih furnitur kamar tidur anak terkadang menyenangkan, tapi bisa juga menjadi hal yang membingungkan. Rasa senang dan antusias pasti muncul karena Anda ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati.

Di sisi lain, belanja furnitur anak dapat menghabiskan dana yang cukup besar karena biasanya anak Anda menginginkan sesuatu yang unik dan berbentuk lucu. Selain itu, Anda juga tidak boleh melupakan faktor yang terpenting, yaitu keamanan untuk si kecil. Terkadang, perdebatan dalam memilih furnitur yang sesuai terjadi antara orang tua dan anak.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya meluangkan satu hari penuh untuk membelinya agar bisa mendapatkan furnitur yang pas dengan selera Anda dan si kecil, tapi tetap berkualitas. Berbicara mengenai furnitur untuk kamar, tentu yang wajib menjadi perhatian adalah tempat tidur. Tempat tidur bertema fancy,seperti bentuk mobil atau beruang memang dapat menciptakan kesan kamar anak semakin semarak dan ceria. Namun, coba Anda perhitungkan kembali, sampai usia berapa anak Anda akan menyukai tempat tidur bergaya tersebut? Pasti ketika anak menginjak usia 10 tahun ke atas, belum tentu dia masih menyukainya.

Desainer interior Susan Octari Yawhan menuturkan, agar furnitur bisa dipakai hingga anak beranjak remaja, sebaiknya pilihlah tempat tidur dengan nuansa klasik atau basicdengan warna netral. Misalkan warna cokelat, hitam, atau putih. Tempat tidur bermodel klasik lebih terlihat fleksibel dan dapat dihias menggunakan bermacam-macam ornamen sesuai dengan usia anak.

Bisa juga dengan menambahkan dekorasi bantal berbentuk bintang, bunga, dan mobil, atau juga memasang seprei bermotif lucu. Anda pun boleh menghias tempat tidur anak dengan stiker atau melukis gambar kesukaannya. Nah, ketika usia anak sudah lebih besar, Anda tinggal menyesuaikan penataannya dengan ornamen yang lebih simpel. Jadi, Anda tidak perlu lagi membeli tempat tidur baru ketika usia anak sudah remaja.

“Belilah tempat tidur berukuran reguler agar bisa digunakan dalam waktu yang lama. Untuk menjaga anak agar tidak terjatuh saat tidur, bisa disiasati dengan memasang palang kayu di setiap sisi tempat tidur. Saat anak sudah beranjak dewasa, palang kayu tersebut boleh dilepas. Jadi, tempat tidur dapat digunakan sampai dia dewasa,” kata Elizabeth, salah seorang pemilik toko furnitur di Jakarta. Sangat berbeda bila buah hati Anda masih bayi. Tentu Anda yang harus memilihkan tempat tidurnya.

Pasti yang terpikir di dalam benak Anda adalah menggunakan boks bayi dengan beragam pernik lucu. Namun, hal tersebut hanya akan bertahan beberapa tahun. Saat bayi Anda tumbuh menjadi ba-lita, tentu saja boks yang dibutuhkan semakin besar lagi. Apalagi semakin dia tumbuh, si buah hati akan semakin aktif.

Tentu kebutuhan akan tempat tidur yang kecil sangat tidak memadai dan menjadi rentan untuk dirinya. Meski demikian, apa pun bentuk dan model tempat tidurnya, hal yang paling penting adalah memilih kasur yang tepat untuk kenyamanan tidur anak. “Tubuh mungil anak sangat membutuhkan dukungan yang terbaik, termasuk untuk kebutuhan tidurnya.

Karena itu, kebutuhan akan kasur menjadi pelengkap yang harus diperhatikan demi membuat si kecil bisa tidur dengan baik,” ungkap Elizabeth. Hal yang paling penting diperhatikan saat memilih furnitur untuk anak adalah keamanan. Jangan pilih furnitur dengan sudut-sudut tajam. Lebih baik pilih yang sudutnya membulat.

Periksa setiap bagian pada furnitur sebelum membelinya. Misalkan saat Anda ingin membeli lemari, pintu dan lacinya harus bisa tertutup sempurna, tapi tidak menyulitkan anak saat akan membukanya. Hindari pula pinggiran yang terbuat dari metal.

Aprilia S Andyna