Belmont Residence Dilengkapi Apartemen Servis

Rabu, 09 September 2015 - 10:41 WIB
Belmont Residence Dilengkapi...
Belmont Residence Dilengkapi Apartemen Servis
A A A
Pada 6 September 2015 Gapura Prima Group menuntaskan pembangunan proyek hunian Belmont Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Penyelesaian proyek apartemen itu ditandai dengan penutupan atap (topping off ) menara Athena. Menara Athena terdiri atas 450 unit dengan ketinggian 21 lantai. Hingga fase tutup atap, apartemen tersebut telah terjual sekitar 70%.

Belmont Residence dikembangkan Mitra Abadi Sukses Sejahtera (MASS). MASS optimistis seluruh apartemen yang ada akan diserap pasar. ”Walau kami menyisakan berkisar 80 hingga 100 unit untuk dijadikan service apartment ,” ujar Komisaris Utama MASS Arvin F Iskandar.

MASS membangun tiga menara di kompleks apartemen Belmont Residence yang berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare (ha). Dua menara sebelumnya telah rampung dan dihuni konsumen. Keduanya mencakup Everest dan Mount Blanc . Kesuksesan Athena mengikuti jejak Everest yang kini telah terjual 90%. Begitu juga dengan Mount Blanc yang mayoritas telah terjual hingga 95%.

Mayoritas pembeli apartemen Belmont, menurut dia, adalah kalangan konsumen akhir (end user ). Adapun serah terima menara Athena akan digelar mulai Desember 2015. MASS memberikemudahanpembayaran sepertikreditpemilikanapartemen(KPA) denganuangmuka5%. Lalu, tunaibertahap tanpabungahingga36kalidandiskonhingga 25% bagi pembeliyangmemilihpembayaran tunaikeras.

”Tentunya ditawarkandengan syarat danketentuanyangberlaku,” kataArvin. Adapun PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) sudah mulai menata rencana bisnis pada tahun depan. Manajemen perusahaan ini berencana membangun dua proyek properti terpadu sebagai upaya mengembangkan bisnis mereka.

Presiden Direktur Perdana Gapura Prima Tbk Rudy Margono mengatakan, pihaknya tengah mengkaji dua proyek tersebut dengan memperhitungkan kondisi ekonomi domestik. ”Kami akan meluncurkan dua superblok ini pada 2016,” katanya. Proyek properti terpadu pertama berlabel West Town Cengkareng di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Proyek tersebut akan dibangun di lahan seluas dua hektare (ha), terdiri dari gedung perkantoran setinggi 20 lantai.

Selain itu, ada satu hotel bintang empat dengan daya tampung 200 unit kamar. Masih ada lagi dua menara hunian dengan kapasitas masingmasing menara sebanyak 400 unit. Jika proses perizinan pendirian bangunan berjalan mulus, Gapura Prima siap meluncurkan properti ini pada pertengahan tahun depan.

”Investasi proyek ini sekitar Rp600 miliar,” imbuhnya. Proyek superblok kedua adalah Grand Park Pakuan Bogor di kawasan Bogor, Jawa Barat. Proyek bernilai Rp400 miliar ini berdiri di atas lahan seluas 1,6 ha. Perinciannya adalah terdiri dari tiga menara apartemen dengan total kapasitas 1.200 unit. Selain itu, ada kawasan komersial pusat belanja dan ruko. GPRA juga akan membangun proyek ini pada tahun depan.

Dengan harapan roda ekonomi Indonesia sudah membaik, pengembang ini masih optimistis dua proyek terpadu tersebut bisa menarik minat konsumen. Terutama konsumen yang ingin punya tempat tinggal (end users ). ”Meskipun saat ini daya beli konsumen menurun karena perlambatan pertumbuhan ekonomi pada 2015,” kata Rudy.

Muhammad Marwan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0849 seconds (0.1#10.140)