Analis Ramal Paket Kebijakan Ekonomi Kuatkan Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sampai sore nanti diprediksi akan bergerak menguat setelah pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi beberapa jam lagi.
"Secara teori ya (akan menguat), karena paket kebijakannya soal deregulasi atau penyederhaan aturan," kata Analis pasar uang PT BRI Syariah Rahmat Wibisono di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Menurutnya, tujuan pemerintah mengeluarkan kebijakan ekonomi juga bertujuan menarik investor asing untuk masuk ke Indonesia, sehingga dengan masuknya dana asing maka dapat menguatkan nilai tukar rupiah.
"Dalam paket itu juga ada wacana membolehkan orang asing membuka rekening valas (valuta asing) di Indonesia," ucap Rahmat.
Meskipun dapat menguatkan rupiah, namun Rahmat melihat pergerakan rupiah hingga akhir pekan ini masih akan berada di level Rp14.200/USD. Namun, melihat trennya rupiah sampai akhir tahun akan menguat dan meninggalkan level Rp14.000/USD.
"Saya pikir Rp13.400/USD sampai Rp13.200/USD bisa dicapai akhir tahun ini, karena kalau dilihat trennya sekarang sudah menguat, jadi ada potensi kembali (menguat) cukup besar," tutur dia.
Baca Juga:
Rupiah Siang Ini Masih Positif
Rupiah Loyo, Fundamental Ekonomi Dianggap Tetap Sehat
"Secara teori ya (akan menguat), karena paket kebijakannya soal deregulasi atau penyederhaan aturan," kata Analis pasar uang PT BRI Syariah Rahmat Wibisono di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Menurutnya, tujuan pemerintah mengeluarkan kebijakan ekonomi juga bertujuan menarik investor asing untuk masuk ke Indonesia, sehingga dengan masuknya dana asing maka dapat menguatkan nilai tukar rupiah.
"Dalam paket itu juga ada wacana membolehkan orang asing membuka rekening valas (valuta asing) di Indonesia," ucap Rahmat.
Meskipun dapat menguatkan rupiah, namun Rahmat melihat pergerakan rupiah hingga akhir pekan ini masih akan berada di level Rp14.200/USD. Namun, melihat trennya rupiah sampai akhir tahun akan menguat dan meninggalkan level Rp14.000/USD.
"Saya pikir Rp13.400/USD sampai Rp13.200/USD bisa dicapai akhir tahun ini, karena kalau dilihat trennya sekarang sudah menguat, jadi ada potensi kembali (menguat) cukup besar," tutur dia.
Baca Juga:
Rupiah Siang Ini Masih Positif
Rupiah Loyo, Fundamental Ekonomi Dianggap Tetap Sehat
(izz)