Rupiah Dibuka Kembali Jebol Rp14.300/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka kembali melemah dan menjebol level Rp14.300/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.322/USD, melemah 78 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.244/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp14.280/USD, namun pada apukul 10.00 WIB bergeser ke Rp14.315/USD. Posisi tersebut memburuk dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.263/USD.
Sementara data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.180/USD. Posisi ini menguat 68 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.248/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.320/USD. Posisi itu terapresiasi 19 poin dari posisi penutupan kemarin di level Rp14.339/USD.
Adapun dolar Selandia Baru jatuh pada hari ini setelah bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga acuan, menjadi sinyal pelonggaran kebijakan lebih lanjut karena melemahnya ekonomi.
Dolar Selandia Baru turun 2% ke level 0,6274/USD, hanya 30 poin di atas level terendah enam tahun di 0,6244/USD pada hari Senin.
Dikutip dari Reuters, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,75% seperti yang diperkirakan, di tengah penurunan tajam harga ekspor dan perlambatan rekonstruksi gempa.
Sementara dolar Australia melemah 0,5% menjadi 0,6977/USD, tidak jauh dari posisi terendah enam tahun pada awal pekan ini di 0,6892/USD.
Adapun indeks USD berada di 95,918. Terhadap yen, USD berada di 120,29, setelah mundur dari level tertinggi satu pekan di 121,20. Euro terhadap USD berada di 1,12250 dan poundsterling diperdagangkan di 1,5354/USD.
(Baca: Rupiah Diproyeksi Masih Rawan Koreksi)
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.322/USD, melemah 78 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.244/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp14.280/USD, namun pada apukul 10.00 WIB bergeser ke Rp14.315/USD. Posisi tersebut memburuk dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.263/USD.
Sementara data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.180/USD. Posisi ini menguat 68 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.248/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.320/USD. Posisi itu terapresiasi 19 poin dari posisi penutupan kemarin di level Rp14.339/USD.
Adapun dolar Selandia Baru jatuh pada hari ini setelah bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga acuan, menjadi sinyal pelonggaran kebijakan lebih lanjut karena melemahnya ekonomi.
Dolar Selandia Baru turun 2% ke level 0,6274/USD, hanya 30 poin di atas level terendah enam tahun di 0,6244/USD pada hari Senin.
Dikutip dari Reuters, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,75% seperti yang diperkirakan, di tengah penurunan tajam harga ekspor dan perlambatan rekonstruksi gempa.
Sementara dolar Australia melemah 0,5% menjadi 0,6977/USD, tidak jauh dari posisi terendah enam tahun pada awal pekan ini di 0,6892/USD.
Adapun indeks USD berada di 95,918. Terhadap yen, USD berada di 120,29, setelah mundur dari level tertinggi satu pekan di 121,20. Euro terhadap USD berada di 1,12250 dan poundsterling diperdagangkan di 1,5354/USD.
(Baca: Rupiah Diproyeksi Masih Rawan Koreksi)
(rna)