Jokowi Kumpulkan 23 Rektor Bahas Ekonomi Nasional
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menggelar pertemuan dengan 23 Rektor Perguruan Tinggi Negeri di Istana Negara, Jakarta untuk membahas kondisi ekonomi nasional saat ini.
Pertemuan yang dimulai pukul 12.30 WIB itu sekaligus makan siang bersama. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki hadir mendampingi Presiden Jokowi.
"Mungkin sedikit ingin saya menjelaskan mengenai terutama situasi ekonomi. Karena menurut saya kalau politik, Alhamdulillah sudah selesai," kata Presiden Jokowi membuka pertemuan itu, Kamis (10/9/2015).
Stabilitas keamanan nasional saat ini juga dinilainya tidak memiliki masalah. "Tapi untuk ekonomi menjadi masalah semua," ucap dia.
Sementara, 23 Rektor yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Muhammad Anis (Uniersitas Indonesia), Dede Rosyada (UIN Syarif Hidayatullah), Dwikorita Karnawat (Universitas Gajah Mada), Tri Hanggono Achmad (Universitas Padjajaran), Herry Suhardiyanto (Innstitus Pertanian Bogor) sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.
Kemudian, Kadarsa Suryadi (ITB), Yos Johan Utama (Undip), Mohammad Bisri (Universitas Brawijaya), Rafik Karsidi (Universitas Sebelas Maret), Badia Perizade (Universitas Sriwijaya), Werry Darta Taifur (Universitas Andalas), Ellen Joan Kumaat (Universitas Samratulangi), Syamsul Rizal (Universitas Syiah Kuala), Subhilhar (Universitas Sumatera Utara).
Selain itu, M Nasyih (Universitas Airlangga), Sutarto Hadi (Universitas Lambung Mangkurat), Ketut Swastika (Universitas Udayana), Achmad Iqbal (Universitas Jenderal Soedirman), Sugeng P Harianto (Universitas Lampung), Rochmad Wahab (Universitas Negeri Yogyakarta), Abed A'la (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya), Musafir Pababbari (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), serta Masjaya (Universitas Mulawarman).
(Baca: Jokowi Kumpulkan Rektor Perguruan Tinggi Negeri)
Pertemuan yang dimulai pukul 12.30 WIB itu sekaligus makan siang bersama. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki hadir mendampingi Presiden Jokowi.
"Mungkin sedikit ingin saya menjelaskan mengenai terutama situasi ekonomi. Karena menurut saya kalau politik, Alhamdulillah sudah selesai," kata Presiden Jokowi membuka pertemuan itu, Kamis (10/9/2015).
Stabilitas keamanan nasional saat ini juga dinilainya tidak memiliki masalah. "Tapi untuk ekonomi menjadi masalah semua," ucap dia.
Sementara, 23 Rektor yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Muhammad Anis (Uniersitas Indonesia), Dede Rosyada (UIN Syarif Hidayatullah), Dwikorita Karnawat (Universitas Gajah Mada), Tri Hanggono Achmad (Universitas Padjajaran), Herry Suhardiyanto (Innstitus Pertanian Bogor) sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.
Kemudian, Kadarsa Suryadi (ITB), Yos Johan Utama (Undip), Mohammad Bisri (Universitas Brawijaya), Rafik Karsidi (Universitas Sebelas Maret), Badia Perizade (Universitas Sriwijaya), Werry Darta Taifur (Universitas Andalas), Ellen Joan Kumaat (Universitas Samratulangi), Syamsul Rizal (Universitas Syiah Kuala), Subhilhar (Universitas Sumatera Utara).
Selain itu, M Nasyih (Universitas Airlangga), Sutarto Hadi (Universitas Lambung Mangkurat), Ketut Swastika (Universitas Udayana), Achmad Iqbal (Universitas Jenderal Soedirman), Sugeng P Harianto (Universitas Lampung), Rochmad Wahab (Universitas Negeri Yogyakarta), Abed A'la (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya), Musafir Pababbari (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), serta Masjaya (Universitas Mulawarman).
(Baca: Jokowi Kumpulkan Rektor Perguruan Tinggi Negeri)
(izz)