Iwapi: Ekonomi Lesu, UMKM Justru Mampu Berkembang
Jum'at, 11 September 2015 - 21:24 WIB
Iwapi: Ekonomi Lesu, UMKM Justru Mampu Berkembang
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi mengemukakan, kondisi ekonomi yang lesu telah melumpuhkan sejumlah sektor industri. Namun, hal ini tidak berlaku bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mereka berkembang di tengah pelemahan ekonomi.
"Sedikit cerita dalam kondisi ekonomi yang melambat saya suka rendom bertanya dengan sejumlah pengusaha wanita di DKI Jakarta, saat menggelar kegiatan. Ternyata sektor usaha kecil tidak terlalu terpengaruh dengan kurs dolar (USD) yang menguat," ujarnya saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Dia mencontohkan pemilik usaha restoran mie Aceh. Ketika ditanya bagaimana pelemahan ekonomi apakah memberikan tekanan? Mereka justru mengungkapkan penjualan meningkat. Bahkan akan menambah satu outlet lagi. Baca: Pengusaha Wanita Gemas Kebijakan Jokowi Tak Jalan
"Usaha mikro kecil sangat tangguh di tengah kondisi seperti saat ini. Ini karena bahan baku mereka tidak impor dan tidak berhubungan dengan dolar, semua dari dalam negeri. Beda halnya dengan usaha yang mengandalkan impor, banyak yang koleps," terangnya.
Untuk itu, Iwapi meminta pemerintah untuk memberikan dukungan terhadap sektor UMKM, khususnya pelaku usaha wanita. Karena mereka adalah tulang punggung perekonomian masyarakat. Baca: Iwapi Gelar Munas Minggu Depan
"Sedikit cerita dalam kondisi ekonomi yang melambat saya suka rendom bertanya dengan sejumlah pengusaha wanita di DKI Jakarta, saat menggelar kegiatan. Ternyata sektor usaha kecil tidak terlalu terpengaruh dengan kurs dolar (USD) yang menguat," ujarnya saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Dia mencontohkan pemilik usaha restoran mie Aceh. Ketika ditanya bagaimana pelemahan ekonomi apakah memberikan tekanan? Mereka justru mengungkapkan penjualan meningkat. Bahkan akan menambah satu outlet lagi. Baca: Pengusaha Wanita Gemas Kebijakan Jokowi Tak Jalan
"Usaha mikro kecil sangat tangguh di tengah kondisi seperti saat ini. Ini karena bahan baku mereka tidak impor dan tidak berhubungan dengan dolar, semua dari dalam negeri. Beda halnya dengan usaha yang mengandalkan impor, banyak yang koleps," terangnya.
Untuk itu, Iwapi meminta pemerintah untuk memberikan dukungan terhadap sektor UMKM, khususnya pelaku usaha wanita. Karena mereka adalah tulang punggung perekonomian masyarakat. Baca: Iwapi Gelar Munas Minggu Depan
(dmd)
