BI Prediksi Tekanan Kenaikan Harga Menurun
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tekanan kenaikan harga umum pada Oktober 2015 menurun dibanding bulan sebelumnya. Hal ini terlihat dari indeks ekspektasi harga (IEH) sebesar 132,1 atau sedikit lebih rendah dibanding bulan sebelumnya dari 132,4.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, penurunan ekpektasi tekanan kenaikan harga umum dipengaruhi lancarnya distribusi barang dan relatif stabilnya harga dari distributor.
"Sementara itu, seiring datangnya pergantian tahun baru, konsumen memperkirakan tekananan kenaikan harga umum pada Januari 2016 sedikit meningkat," katanya seperti dalam rilis di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Meningkatnya ekspektasi tekanan pada Januari 2016 ditengarai karena adanya kenaikan harga barang dari distributor seiring dengan maraknya penawaran produk baru yang lebih menarik dibandingkan produk sebelumnya.
Sementara itu, optimisme peritel terhadap penjualan eceran pada Oktober 2015 juga diperkirakan menurun.
Penurunan ini terutama didorong adanya kekhawatiran peritel terhadap melemahnya daya beli masyarakat.
Tirta menambahkan, di tengah kekhawatiran menurunnya daya beli masyarakat, konsumen optimistis penjualan eceran pada Oktober akan meningkat. "Bahkan, konsumen optimistis perayaan tahun baru dan maraknya program diskon awal tahun akan mendorong peningkatan penjualan Januari 2016," tandasnya. (lly)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, penurunan ekpektasi tekanan kenaikan harga umum dipengaruhi lancarnya distribusi barang dan relatif stabilnya harga dari distributor.
"Sementara itu, seiring datangnya pergantian tahun baru, konsumen memperkirakan tekananan kenaikan harga umum pada Januari 2016 sedikit meningkat," katanya seperti dalam rilis di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Meningkatnya ekspektasi tekanan pada Januari 2016 ditengarai karena adanya kenaikan harga barang dari distributor seiring dengan maraknya penawaran produk baru yang lebih menarik dibandingkan produk sebelumnya.
Sementara itu, optimisme peritel terhadap penjualan eceran pada Oktober 2015 juga diperkirakan menurun.
Penurunan ini terutama didorong adanya kekhawatiran peritel terhadap melemahnya daya beli masyarakat.
Tirta menambahkan, di tengah kekhawatiran menurunnya daya beli masyarakat, konsumen optimistis penjualan eceran pada Oktober akan meningkat. "Bahkan, konsumen optimistis perayaan tahun baru dan maraknya program diskon awal tahun akan mendorong peningkatan penjualan Januari 2016," tandasnya. (lly)
(dmd)