Minyak Dunia Stabil Setelah Jumlah Rig AS Berkurang

Senin, 14 September 2015 - 09:46 WIB
Minyak Dunia Stabil...
Minyak Dunia Stabil Setelah Jumlah Rig AS Berkurang
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia cukup stabil di awal perdagangan Asia hari ini, dengan minyak mentah Amerika Serikat (AS) mendapat dukungan dari berkurangnya rig pengeboran di Amerika, meskipun jatuhnya penjualan mobil global membebani pasar internasional.

Minyak mentah berjangka AS diperdagangkan pada USD44,86/barel pada pukul 08.49 WIB, naik 23 sen dari penutupan terakhir didorong oleh penurunan tipis dalam kegiatan pengeboran.

"Baker Hughes melaporkan jumlah rig minyak AS turun 10 menjadi 652 pada pekan lalu. Penurunan kedua berturut-turut ini menunjukkan rendahnya harga ditambah dengan rendahnya lindung nilai harga minyak mulai berdampak pada pasokan AS," tulis ANZ Bank, seperti dilansir dari Reuters, Senin (14/9/2015).

Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan pada akhir pekan lalu bahwa pemangkasan produksi dari pemasok non-Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), terutama dari Amerika Serikat akan menyebabkan rebalancing di pasar pada tahun depan.

Meskipun demikian, prospek pasar minyak global tetap lemah karena kuatnya produksi diimbangi dengan melemanya permintaan, sehinga menciptakan banjir pasokan. Minyak mentah Brent diperdagangkan pada USD48,16/barel, hampir datar dari hari sebelumnya.

ANZ menyatakan, kuatnya pasokan minyak dari Timur Tengah tetap menjadi perhatian, sementara Macquarie Bank mencatat bahwa penjualan mobil jatuh pada Agustus memberi imbas pada permintaan minyak.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3501 seconds (0.1#10.140)