SIG dan Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Produksi Lokal

Rabu, 27 November 2024 - 18:32 WIB
loading...
SIG dan Pertamina Lubricants...
SIG dan Pertamina Lubricants berhasil mengembangkan pelumas open gear pertama yang diproduksi di dalam negeri. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants berhasil mengembangkan pelumas open gear pertama yang diproduksi di dalam negeri. Langkah tersebut bertujuan menggantikan ketergantungan terhadap produk impor sekaligus meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada operasional SIG.

Pengembangan pelumas jenis grease ini dimulai sejak Februari 2022 hingga Desember 2023, melalui serangkaian uji laboratorium di fasilitas Pertamina Lubricants. Pengujian yang berlangsung pada Agustus hingga Desember 2023 menunjukkan hasil operasi normal pada parameter seperti vibrasi, suhu, dan kondisi fisik gear.

"Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi SIG, terutama dalam upaya meningkatkan nilai TKDN dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, sebagai bentuk keberpihakan Perusahaan terhadap industri dalam negeri," ujar Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari dalam siaran pers, Rabu (27/11/2024).



SIG menyediakan fasilitas pengujian kinerja pelumas di pabrik-pabriknya untuk memastikan keandalan pelumas open gear. Komponen ini dianggap penting dalam proses produksi semen, khususnya untuk melindungi gear utama yang bekerja dalam kondisi berat dan membutuhkan pelumasan optimal. Pelumas hasil pengembangan bersama ini diharapkan mampu menjaga masa pakai gear sesuai target pemeliharaan.

Sementara, Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi menyatakan bahwa keberhasilan ini membuktikan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi dan kemandirian industri nasional.



"Melalui kolaborasi strategis dengan SIG, kami bangga menghadirkan karya anak bangsa yang tidak hanya memiliki harga kompetitif tetapi juga terbukti performanya. Uji coba menunjukkan keunggulan dalam stabilitas suhu, ketahanan beban berat, serta efisiensi biaya," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)