Harga Emas Antam Rebound Didukung Emas Global

Selasa, 15 September 2015 - 09:39 WIB
Harga Emas Antam Rebound Didukung Emas Global
Harga Emas Antam Rebound Didukung Emas Global
A A A
SINGAPURA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini balik arah naik (rebound) Rp2.000/gram. Harga tersebut terimbas berhasil bertahannya emas global di atas level terendah satu bulan.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Selasa (15/9/2015), harga jual emas Antam menjadi Rp559.000/gram dari sebelumnya Rp557.000/gram. Sementara harga buyback emas menjadi Rp499.000/gram dari Rp497.000/USD.

Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.078.000, dengan harga per gram Rp539.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.599.000 dengan harga Rp533.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.120.000 dengan harga per gram Rp530.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.650.000 dengan harga per gram Rp530.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.250.000, dengan harga per gram Rp525.000.

Harga emas 25 gram Rp13.050.000 dengan harga per gram Rp522.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.050.000, dengan harga per gram Rp521.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp52.050.000, dengan harga per gram Rp520.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp130.000.000, dengan harga per gram Rp520.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp259.800.000, dengan harga per gram Rp519.600.

Emas global mantap di atas level terendah satu bulan pada Selasa karena investor menunggu prospek Federal Reserve pada pekan ini mengenai waktu kenaikan suku bunga acuan.

Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD1.107,71/ons pada pukul 08.35 WIB, tepat di atas level terendah satu bulan di USD1.098,35, yang dicapai pekan lalu. Emas Amerika Serikat (AS) diperdagangkan pada USD1.107,20.

Sementara harapan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada yang pertemuan September telah mereda baru-baru ini karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan volatilitas di pada keuangan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4072 seconds (0.1#10.140)