BII Targetkan Pengguna Mobile Banking Tumbuh 15%

Selasa, 15 September 2015 - 10:06 WIB
BII Targetkan Pengguna...
BII Targetkan Pengguna Mobile Banking Tumbuh 15%
A A A
JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menargetkan pertumbuhan pengguna mobile banking pada 2016 sebesar 15% seiring dengan peluncuran aplikasi mobile banking (m-banking ) BII Maybank2u berbasis internet dalam platform Android dan iOS (Apple).

Hingga September 2015, jumlah pengguna mobile banking sebanyak 350.000 nasabah. ”Animo masyarakat sekarang ini adalah menggunakan transaksi di mobile banking sebab kemudahan dan aksesnya yang besar. Maka dari itu, dengan adanya peluncuran ini diharapkanpenggunabisatumbuh15% tahun depan,” kata Head Wealth Management Segment Strategy & E-Channel BII Stefanus Willy Sukianto usai peluncuran Mobile Banking BII Maybank2u di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, dari 350.000 pengguna mobile banking, sekitar 80% transaksi melalui elektronik channel (salah satunya mobile banking ), sedangkan 20% melakukan transaksi di kantor cabang. Willy melanjutkan, BII Maybank2u merupakan satu aplikasi yang dapat digunakan nasabah untuk mengakses semua portofolio bank secara pribadi, mulai dari tabungan, giro, deposito, kartu kredit, hingga pinjaman, termasuk kredit tanpa agunan (KTA) dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Melalui BII Maybank2u, nasabah juga dapat mengirimkan dana melalui jaringan ATM Bersama, Prima, dan ALTO secara real time online. Selain itu, lanjut dia, nasabah juga dapat mengakses informasi mutasi rekening hingga tiga bulan terakhir dan mengetahui informasi kurs valuta asing serta melakukan simulasi pinjaman KPR. Bahkan, nasabah juga bisa mendapatkan informasi lokasi ATM BII dan kantor cabang BII terdekat serta promo BII.

”Kehadiran BII Maybank2u dengan berbagai fitur unggulan yang memberikan manfaat lebih kepada nasabah selaras dengan misi humanising financial services, khususnya dalam menyediakan kenyamanan dalam mengakses layanan dan produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan mobilitas nasabah,” ucap Direktur Perbankan Ritel BII Lani Darmawan pada kesempatan yang sama.

Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono menuturkan, dengan mengandalkan infrastruktur dan teknologi informasi yang sudah ada, seperti digital banking, ponsel, dan lainnya, maka akan mampu mengurangi biaya operasional bank sekaligus meningkatkan kenyamanan nasabah.

”Sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, perbankan digital menjadi salah satu terobosan yang mampu menjawab menjadi sarana mencapai tujuan,” tukas Sigit.

Kunthi fahmar sandy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6590 seconds (0.1#10.140)