Rupiah Loyo, Pengusaha Feedloter Rugi Miliaran Rupiah

Selasa, 15 September 2015 - 18:01 WIB
Rupiah Loyo, Pengusaha...
Rupiah Loyo, Pengusaha Feedloter Rugi Miliaran Rupiah
A A A
JAKARTA - Direktur Utama CV Mitra Agro Sampurna Riza Haerudin mengaku mengalami kerugian hingga Rp6 miliar akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terus ambruk.

Perusahaan penggemukan sapi (feedloter)‎ ini mengaku rugi Rp6 miliar lantaran dolar yang makin menguat. ‎Dia menyebutkan, dengan nilai tukar rupiah terhadap USD yang saat ini hampir menyentuh Rp14.400/USD, harga jual sapi yang dipasoknya dari Australia tersebut seharusnya dibanderol seharga Rp43 ribu hingga Rp44 ribu per kg.

Namun, dia justru diharuskan menjual dengan harga di bawah Rp50 ribu per kg. "Tapi kami disuruh jual dengan harga Rp38 ribu per kg. Ini artinya kami mensubsidi pasar,"‎ katanya di gedung KPPU, Jakarta, Senin (15/9/2015). (Baca: Ini 32 Perusahaan yang Diduga Kartel Sapi).

Menurut Reza, kondisi ini membuat pihaknya rugi Rp5 sampai hingga Rp6 miliar hingga periode Juli 2015. Terlebih, saat ini harga sapi Australia tersebut dibanderol dengan harga sekitar USD2,7 hingga USD2,9 per kg bobot hidup.

Selain itu, feedloter juga harus menanggung pajak penghasilan (PPh) sebesar 2,3% hingga 2,5%, bea masuk sebesar 5%, serta biaya distribusi logistik sebesar Rp500 hingga Rp1.000 per kg. "Kalau seperti ini terus, sampai akhir tahun kami bisa merugi hingga Rp10 miliar," pungkasnya.

Baca Juga:

KPPU Gelar Sidang Perdana Kartel Daging Sapi

Feedloter Bantah Lakukan Kartel Daging Sapi
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7126 seconds (0.1#10.140)