IHSG Dibuka Positif Mengikuti Bursa Global
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah positif didukung busa global. IHSG tererek 13,03 poin atau 30% ke level 4.360,19.
IHSG kemarin ditutup memburuk pascarilis neraca perdagangan Agustus dan melemahnya semua sektor saham. IHSG tergerus 43,21 poin atau 0,98% ke level 4.347,16.
Pelemahan itu di sejalan dengan negatifnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat.
Dikutip dari Reuters, bursa saham Asia mengikuti Wall Street yang melonjak semalam, sementara imbal hasil (yield) obligasi jangka pendek Amerika Serikat (AS) mendekati level tertinggi 4,5 tahun karena investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga pertama di Amerika Serikat dalam hampir satu dekade.
Saham AS menguat lebih dari 1% semalam, sebagian dibantu oleh data yang menunjukkan pertumbuhan yang sehat dalam belanja konsumen menjelang putusan pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada hari Kamis.
Adapun, indeks Shanghai turun 7,21 poin atau 0,24% ke 2.997,39; indeks Hang Seng menguat 186,98 poin atau 0,87% ke 21.642,21; indeks Strait Times naik 15,70 poin atau 0,53% ke 2.857,38, dan indeks Nikkei menguat 185,08 poin atau 0,95% ke 18.197,89.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp139 miliar dengan 159 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp10,76 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp41,52 miliar dan aksi beli Rp30,76 miliar. Tercatat 93 saham menguat, 19 saham melemah dan 37 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang naik 0,89%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor aneka industri, terkoreksi 0,94%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp250 menjadi Rp15.750, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp225 menjadi Rp41.225 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp150 menjadi Rp39.150.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp60 menjadi Rp700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp11.900 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk Tbk (BNGA) melemah Rp40 menjadi Rp500.
Baca:
Wall Street Menguat Jelang Keputusan Fed Rate
IHSG Diperkirakan pada Kisaran 4.285-4.400
Pelemahan IHSG Berpeluang Tertahan
IHSG kemarin ditutup memburuk pascarilis neraca perdagangan Agustus dan melemahnya semua sektor saham. IHSG tergerus 43,21 poin atau 0,98% ke level 4.347,16.
Pelemahan itu di sejalan dengan negatifnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat.
Dikutip dari Reuters, bursa saham Asia mengikuti Wall Street yang melonjak semalam, sementara imbal hasil (yield) obligasi jangka pendek Amerika Serikat (AS) mendekati level tertinggi 4,5 tahun karena investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga pertama di Amerika Serikat dalam hampir satu dekade.
Saham AS menguat lebih dari 1% semalam, sebagian dibantu oleh data yang menunjukkan pertumbuhan yang sehat dalam belanja konsumen menjelang putusan pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada hari Kamis.
Adapun, indeks Shanghai turun 7,21 poin atau 0,24% ke 2.997,39; indeks Hang Seng menguat 186,98 poin atau 0,87% ke 21.642,21; indeks Strait Times naik 15,70 poin atau 0,53% ke 2.857,38, dan indeks Nikkei menguat 185,08 poin atau 0,95% ke 18.197,89.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp139 miliar dengan 159 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp10,76 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp41,52 miliar dan aksi beli Rp30,76 miliar. Tercatat 93 saham menguat, 19 saham melemah dan 37 saham stagnan.
Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang naik 0,89%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor aneka industri, terkoreksi 0,94%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp250 menjadi Rp15.750, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp225 menjadi Rp41.225 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp150 menjadi Rp39.150.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp60 menjadi Rp700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp11.900 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk Tbk (BNGA) melemah Rp40 menjadi Rp500.
Baca:
Wall Street Menguat Jelang Keputusan Fed Rate
IHSG Diperkirakan pada Kisaran 4.285-4.400
Pelemahan IHSG Berpeluang Tertahan
(rna)