Trik Membagi Ruang Tanpa Sekat
A
A
A
Semua ruang yang terdapat di rumah, seperti ruang tidur, ruang keluarga, dapur, dan ruang makan perlu dibedakan agar fungsi dari setiap ruang dapat terlihat jelas. Dengan membedakannya, privasi Anda pun terjaga dan tercipta nuansa tersendiri di setiap ruangnya.
Sebagian orang memilih dinding masif sebagai pembeda ruang yang satu dengan yang lainnya. Namun, membagi ruang tidak melulu harus dengan menggunakan dinding. Kehadiran dinding sebagai pembeda justru akan membuat ruangan menjadi semakin sempit, apalagi bila lahan rumah Anda tidak terlalu luas.
Nah, bagaimana caranya memisahkan ruangan selain menggunakan sekat dinding? Jangan khawatir, Anda tetap dapat membagi ruang dengan alternatif berikut. Tahap pertama, Anda bisa menggunakan corak karpet yang berlainan sebagai pembeda. Karpet berukuran besar atau disebut area rugs merupakan salah satu cara paling mudah untuk membagi ruang di hunian dengan konsep terbuka.
Bila ruang keluarga, dapur, dan ruang tamu menyatu tanpa partisi, pilihlah tiga karpet dengan corak yang berbeda untuk membedakan antara tiga ruang ini. Cara ini digunakan untuk mempertegas fungsi ketiga ruang tersebut. Menurut Nurrizka, arsitek dari vaastu Arsitektur Studio, salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan dalam penempatan karpet ialah terletak pada ukurannya. “Kalau tidak terlalu kecil, ya terlalu besar untuk satu ruangan,” ujarnya.
Nurrizka pun menambahkan, apabila Anda ingin menempatkan karpet di ruang tamu, pilih karpet besar yang muat untuk semua furnitur atau yang ukurannya lebih kecil untuk meng-highlight hanya satu furnitur. Misalnya, karpet kecil di meja panjang atau coffe table . Hal ini tentunya agar ruangan tetap indah bila di pandang.
Selain menggunakan karpet, lantai juga merupakan elemen pembeda ruang. Bila membedakan corak lantai pada satu ruang dengan ruang lainnya dianggap akan menambah kesan “ramai”, Anda dapat memilih salah satu cara ini, yaitu meninggikan sebagian lantai. Tujuannya untuk menonjolkan dari area yang lainnya.
Pembeda tinggi lantai antara ruang satu dan yang lain, dikenal dengan sebutan split level. Walau tanpa dinding, dengan perbedaan ketinggian lantai ini akan membuat area tersebut lebih terasa istimewa. Jika Anda tidak bisa meninggikan, Anda bisa merendahkan atau “menenggelamkan” area tersebut sehingga membuatnya lebih rendah dari area lain.
Anda bisa membuat tangga antara ruang tamu dan ruang keluarga. Agar ruangan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, cara lain yang dapat Anda pilih ialah membedakan warna lantainya. Kreativitas Anda sebagai pemilik rumah sangat diperlukan di sini. “Penghuni perlu memutar otak bila ingin menentukan warna lantai.
Karena dari desain furnitur, karpet, dan dinding perlu dipikirkan, semua warna harus selaras. Pilih saja warna lantai natural, seperti krem atau putih,” ujar Nurrizka. Selain kedua cara tersebut, Anda juga bisa menyiasatinya dengan pemilihan warna cat. Bedakanlah warna cat pada ruang tamu dengan cat pada ruang keluarga.
Sentuhan warna pastel dan natural dapat Anda pilih. Contohnya, warna yang mengarah ke putih, seperti varian putih (broken white , gading), krem, atau warna-warna pastel muda. Selamat berkreasi.
Aprilia S Andyna
Sebagian orang memilih dinding masif sebagai pembeda ruang yang satu dengan yang lainnya. Namun, membagi ruang tidak melulu harus dengan menggunakan dinding. Kehadiran dinding sebagai pembeda justru akan membuat ruangan menjadi semakin sempit, apalagi bila lahan rumah Anda tidak terlalu luas.
Nah, bagaimana caranya memisahkan ruangan selain menggunakan sekat dinding? Jangan khawatir, Anda tetap dapat membagi ruang dengan alternatif berikut. Tahap pertama, Anda bisa menggunakan corak karpet yang berlainan sebagai pembeda. Karpet berukuran besar atau disebut area rugs merupakan salah satu cara paling mudah untuk membagi ruang di hunian dengan konsep terbuka.
Bila ruang keluarga, dapur, dan ruang tamu menyatu tanpa partisi, pilihlah tiga karpet dengan corak yang berbeda untuk membedakan antara tiga ruang ini. Cara ini digunakan untuk mempertegas fungsi ketiga ruang tersebut. Menurut Nurrizka, arsitek dari vaastu Arsitektur Studio, salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan dalam penempatan karpet ialah terletak pada ukurannya. “Kalau tidak terlalu kecil, ya terlalu besar untuk satu ruangan,” ujarnya.
Nurrizka pun menambahkan, apabila Anda ingin menempatkan karpet di ruang tamu, pilih karpet besar yang muat untuk semua furnitur atau yang ukurannya lebih kecil untuk meng-highlight hanya satu furnitur. Misalnya, karpet kecil di meja panjang atau coffe table . Hal ini tentunya agar ruangan tetap indah bila di pandang.
Selain menggunakan karpet, lantai juga merupakan elemen pembeda ruang. Bila membedakan corak lantai pada satu ruang dengan ruang lainnya dianggap akan menambah kesan “ramai”, Anda dapat memilih salah satu cara ini, yaitu meninggikan sebagian lantai. Tujuannya untuk menonjolkan dari area yang lainnya.
Pembeda tinggi lantai antara ruang satu dan yang lain, dikenal dengan sebutan split level. Walau tanpa dinding, dengan perbedaan ketinggian lantai ini akan membuat area tersebut lebih terasa istimewa. Jika Anda tidak bisa meninggikan, Anda bisa merendahkan atau “menenggelamkan” area tersebut sehingga membuatnya lebih rendah dari area lain.
Anda bisa membuat tangga antara ruang tamu dan ruang keluarga. Agar ruangan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, cara lain yang dapat Anda pilih ialah membedakan warna lantainya. Kreativitas Anda sebagai pemilik rumah sangat diperlukan di sini. “Penghuni perlu memutar otak bila ingin menentukan warna lantai.
Karena dari desain furnitur, karpet, dan dinding perlu dipikirkan, semua warna harus selaras. Pilih saja warna lantai natural, seperti krem atau putih,” ujar Nurrizka. Selain kedua cara tersebut, Anda juga bisa menyiasatinya dengan pemilihan warna cat. Bedakanlah warna cat pada ruang tamu dengan cat pada ruang keluarga.
Sentuhan warna pastel dan natural dapat Anda pilih. Contohnya, warna yang mengarah ke putih, seperti varian putih (broken white , gading), krem, atau warna-warna pastel muda. Selamat berkreasi.
Aprilia S Andyna
(ars)