Aktif Memantau Aset Investasi dengan Kartu AKSes

Agar investor bisa menikmati kemudahan dan kenyamanan bertransaksi saham, Bursa Efek Indonesia bersama para self regulatory organization (sro) selalu berupaya mencari solusi, dengan berbagai fasilitas penunjang.

Salah satu fasilitas penting yang sudah dinikmati sebagian investor adalah Kartu AKSes. Sebagian investor yang baru mendaftarkan diri menjadi nasabah melalui perusahaan sekuritas dalam dua tahun terakhir, umumnya langsung mendapatkan pelayanan kartu pintar ini. Namun, banyak investor yang sudah lama berinvestasi di pasar modal justru tidak memanfaatkan kemudahan Kartu AKSes ini.

Secara umum, manfaat Kartu AKSes mirip dengan kartu ATM. Perbedaan hanya pada kegunaan menarik dana pada ATM tidak dimiliki kartu AKSes. Investor yang punya kekayaan dari berinvestasi saham bisa setiap saat mengecek posisi saldo efek. Investor juga dengan mudah bisa menelusuri mutasi efek atau perpindahan efek miliknya yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Tentu saja investor perlu mengetahui bahwa portofolio investasinya di pasar modal telah disimpan dengan aman di KSEI.

Meski penting, banyak investor ternyata belum tahu bahwa kekayaan saham mereka dicatat dan disimpan di KSEI. Banyak investor justru beranggapan, portofolio efek mereka disimpan di BEI atau di Perusahaan Efek. Bahkan ada investor yang sama sekali tidak punya gambaran di mana aset mereka disimpan. Sementara itu, sebagian investor yang sudah tahu aset mereka disimpan di KSEI, belum tahu kalau kekayaan mereka sesungguhnya bisa dipantau.

Perlu dicamkan bahwa portofolio investasi milik investor tersebut nyata, dan datadata tersebut tersimpan di KSEI yang menjalankan fungsi sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Peluang pengecekan kekayaan invetor yang tersimpan di KSEI dimudahkan dengan kehadiran Kartu AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Selain secara online melalui website Fasilitas AKSes (http://investor.ksei.co.id), fasilitas ini juga dapat digunakan denganaplikasi mobile dengan menggunakan perangkat pintar keluaran RIM-Blackberry, Android, dan Apple.

Bahkan, tengah dikembangkan sistem pendukung agar investor bisa memantau kekayaan melalui mesin ATM milik bank. Perlu dicamkan bahwa Kartu AKSes merupakan hak bagi para investor dan selayaknya digunakan secara rutin. Dengan cara ini, investor turut memantau ketaatan pihak terkait, sekaligus mencegah potensi penyelewengan. Sebab, dengan memanfaatkan secara rutin, investor bisa mengetahui secara dini bila ada kesalahan atau bahkan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Agar bisa digunakan, investor harus memastikan Kartu AKSes tersimpan baik dan mengingat kode PIN. Investor dapat mengecek status pencetakan kartu AKSesnya melalui website http://investor.ksei. co.id. Jika ada informasi yang dibutuhkan, bisa bertanya kepada broker. Dengan menjadi investor yang bijak, berinvestasi di pasar modal menjadi lebih nyaman dan tenang.

Pengawasan secara aktif dan mandiri oleh investor melalui AKSes ini diharapkan dapat menekan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan aset investasi milik investor oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saat ini AKSes bisa dibuka melalui personal komputer, laptop, tablet , atau smartphone . Keberadaan AKSes terutama untuk mengetahui saldo efek dan mutasinya. Namun, dalam waktu dekat, pemantauan portofolio investasi melalui AKSes dapat juga dilakukan melalui mesin ATM bank.

Kemudahan ini investor diharapkan dapat secara berkala memantau rekening efek masing-masing melalui fasilitas AKSes yang dikelola oleh KSEI.

*Kerja Sama Redaksi KORAN SINDO dan Bursa Efek Indonesia