270.000 Investor Belum Aktif Transaksi di Pasar Saham

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik sebanyak 270.000 investor yang belum aktif untuk bisa aktif melakukan transaksi perdagangan di pasar saham Tanah Air.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan menyampaikan, saat ini sudah ada 400.000 investor yang menanamkan modalnya di bursa. Sementara yang aktif bertransaksi baru sekitar 130.000 orang.

"Sebanyak 400.000 investor masih kurang, ada beberapa target, salah satunya meningkatkan transaksi. Data menunjukkan hanya sepertiga yang aktif, sekitar 130.000," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Nick menjelaskan, BEI menargetkan sisa dua pertiga investor tersebut bisa aktif transaksi dengan melakukan berbagai cara, seperti melakukan gathering dan kerja sama.

"Kita akan gathering dengan mereka, lalu kerja sama dengan anggota bursa, aktifkan yang dua pertiga itu," jelas Nicky

Khusus untuk investor lokal, dia menuturkan, BEI akan melakukan edukasi, sosialisasi dan utilisasi. Pasalnya, mereka banyak yang belum mengetahui melakukan apa setelah membuka akun rekening saham.

"Mereka tidak aktif lebih banyak karena setelah buka akun tidak tahu program apa yang mau dilakukan. Kalau beli saham, manajer uangnya bagimana," pungkasnya.

Baca:

BEI: 10 Emiten Ajak Karyawannya Jadi Investor Saham

Pasar Saham Sudah Antisipasi Keputusan The Fed