Akibat Kabut Asap, Harga Hewan Kurban Naik 20%

Sabtu, 19 September 2015 - 22:35 WIB
Akibat Kabut Asap, Harga Hewan Kurban Naik 20%
Akibat Kabut Asap, Harga Hewan Kurban Naik 20%
A A A
PONTIANAK - Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2015, harga hewan kurban di Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 20%. Hal ini dikarenakan hewan kurban didatangkan dari Pulau Jawa.

Selain itu, kabut asap yang melanda Kalimantan Barat juga menjadi penyebab melonjaknya harga hewan kurban per ekornya. Misalnya, Sapi yang biasanya dijual Rp12 juta/ekor, namun sepekan menjelang Hari Raya kurban menjadi Rp14 juta. Begitu juga dengan kambing. Harga per ekor yang sebelumnya hanya Rp2,2 juta, menjadi Rp2,5 juta/ekor.

Salah satu pedagang sapi, Hanafi mengaku, kenaikan harga sapi menjelang Hari Raya Idul Adha karena kabut asap yang melanda Kota Pontianak.

"Rumput susah dicari karena kebakaran lahan yang melanda Kalimantan Barat," kata Hanafi di Pontianak, Sabtu (19/9/2015).

Kendati demikian, Hanafi tetap optimistis jika sapi yang dijualnya bakal habis pada saat Idul Adha nanti.

Sementara Mustar, pedagang kambing musiman juga mengaku jika harga kambing per ekornya mengalami kenaikan sebesar 20%.

"Saya datangkan kambing dari Pulau Jawa. Akibat kabut asap, harga kambing naik 20%," tutur Mustar.

Rata-rata satu ekor kambing yang dijual Mustar mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3 juta/ekor. Sama dengan Hanafi, Mustar juga yakin kambing yang dibawanya dari Pulau Jawa tetap habis dibeli.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7102 seconds (0.1#10.140)