Pemasok Sapi Bakalan Didominasi Australia, Peternak: Mereka Bisa Mainkan harga

Rabu, 14 September 2022 - 20:45 WIB
loading...
Pemasok Sapi Bakalan...
Peternak berharap terdapat pintu alternatif pemasok sapi bakalan dengan tujuan menjaga kestabilan mekanisme harga. Selama ini pasokan sapi bakalan Indonesia berasal dari Australia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Peternak berharap terdapat pintu alternatif pemasok sapi bakalan dengan tujuan menjaga kestabilan mekanisme harga. Selama ini pasokan sapi bakalan Indonesia berasal dari Australia.



Ketua Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Didiek Purwanto mengatakan, saat ini harga sapi bakalan asal Australia terus meningkat. Kenaikan harga itu cukup membebani para pengusaha ternak dalam memutar roda bisnis.

“Harus ada alternatif suplai sapi bakalan dari negara lain. Australia dengan kondisi populasi (sapi) yang sekitar 27,6 juta. Kita lihat itu 53% adalah ke indonesia, ternyata mereka bisa mempermainkan harga,” kata Didiek belum lama ini.

Hal senada disampaikan Corporate Affairs Director PT Great Giant Pineapple Welly Soegiono yang mengatakan, telah mengembangkan budidaya sapi. Menerapkan bisnis berbasis ekonomi sirkular, pihaknya memanfaatkan limbah nanas untuk pakan sapi.

Menurut Welly, dengan adanya alternatif pemasok sapi bakalan dari negara selain Australia membuka peluang produktivitas sapi secara nasional akan meningkat. Nantinya, kata dia, mampu mengimbangi kebutuhan dalam negeri yang terus naik. “Kita harus bisa menimbang harga sehingga tidak terkonsentrasi pada satu supplier,” kata Welly.



Berdasarkan data Gapuspindo, harga impor sapi bakalan jantan dari Australia pada November 2021 sebesar USD3,65 per kilogram (CIF) atau setara Rp56.574 per kilogram (landed kandang). Lalu, 3 bulan setelahnya atau Februari 2022, harga beli sapi serupa dari Australia mengalami kenaikan 24,1% menjadi USD4,53 atau Rp70.413 per kilogram.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebut secara teknis Amerika Serikat dan Spanyol telah memenuhi syarat menjadi alternatif negara pemasok sapi bakalan bagi Indonesia. Karena keduanya terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
Sambut Perubahan Regulasi,...
Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
SIG Bantu Kelompok Peternak...
SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Memproduksi 4.000 Telur per Hari
Impor 100 Ribu Sapi...
Impor 100 Ribu Sapi Perah dari AS, Ini Motivasi GKSI
Indomie Ditarik dari...
Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Ini Masalahnya
Ini Penyebab Indomie...
Ini Penyebab Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Alasannya Tak Terduga
PLN dan Energy Exemplar...
PLN dan Energy Exemplar Kerja Sama Perkuat Sistem Kelistrikan Hijau
Dirut BPJS Kesehatan...
Dirut BPJS Kesehatan Kunjungi Kampus di Australia: Bahas Inovasi dan Pendanaan Kesehatan
Rekomendasi
Nonton Tenis ATP Barcelona...
Nonton Tenis ATP Barcelona Open 2025! Streaming di VISION+
Presiden Prabowo Lantik...
Presiden Prabowo Lantik Gubernur-Wagub Papua Pegunungan dan Babel 2025-2030
Film Snow White Live...
Film Snow White Live Action Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Dibintangi Gal Gadot
Berita Terkini
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
50 menit yang lalu
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
1 jam yang lalu
Alfamart Sahabat Posyandu...
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Jangkau Lebih dari 10.000 Ibu dan Balita
1 jam yang lalu
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Indonesia
1 jam yang lalu
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
1 jam yang lalu
Bayar Retribusi di Jakarta...
Bayar Retribusi di Jakarta Kini Lebih Praktis, Bisa Lewat Aplikasi, QRIS hingga Minimarket
2 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved