Pemerintah Pantau Pembebasan Lahan Tol Sumatera

Minggu, 27 September 2015 - 00:29 WIB
Pemerintah Pantau Pembebasan Lahan Tol Sumatera
Pemerintah Pantau Pembebasan Lahan Tol Sumatera
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan terus memantau permasalahan pembebasan lahan dalam proyek pembangunan infrastruktur Tol Sumatera yang dikerjakan PT Hutama Karya (persero). Hal tersebut dilakukan agar percepatan pengadaan lahan bisa segera selesai.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono mengemukakan, komitmen tersebut mengingat jalan Tol Sumatera harus selesai sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.

"Saya dan Menteri BUMN sudah ketemu, dan kami sepakat akan rapat rutin dua minggu sekali jika ada masalah pembebasan lahan, terutama untuk empat ruas yang penugasannya dikerjakan PT Hutama Karya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (26/9/2015).

Menurut Basuki, sampai saat ini pengerjaan Tol Sumatera dibarengi dengan konstruksi dan pembebasan lahan. Artinya, lahan yang sudah bebas pada presentase di atas 50%, pekerjaan kontruksi berjalan berbarengan dengan proses penyelesaian lahan.

Hingga September 2015 progress pembebasan lahan masih terus diupayakan melalui koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Progres pembebasan lahan untuk empat ruas tersebut antara lain ruas Medan-Binjai sepanjang 16,72 kilometer (km) terdiri atas tiga seksi. Saat ini progres pembebasan lahan sudah berada pada presentase 70% dan konstruksi 1,13%.

Tiga ruas lainnya Palembang-Indralaya sepanjang 22 km (tiga seksi) progres lahan 34,52%, Bakauheni-Terbanggi-Besar sepanjang 155,44 km progres lahan 0,19%, serta Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 135 km dengan progres lahan mencapai 7,72%.

"Perkembangan akan kita pantau terus, khusus untuk Medan-Binjai saya kira sampai saat ini belum ada masalah. Di mana kontruksi juga sudah mulai dilakukan meski presentasenya kecil sekitar 1%," tandas Basuki.

Pemerintah menargetkan empat ruas Tol Sumatera dengan penugasan kepada Hutama Karya bisa selesai pada 2018 dan 2019. Sebelumnya, Berdasarkan Perpres 100 Tahun 2014, pemerintah menunjuk langsung BUMN PT Hutama Karya untuk membangun dan mengelola empat ruas tol Sumatera yang terdiri atas Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 155 km, Ruas Medan-Binjai sepanjang 16,72 km, Palembang-Indralaya (22 km) serta Ruas Pekan Baru-Kandis-Dumai (135 km).

Baca juga:

Ekonomi Lesu Tak Berdampak Jumlah Pengguna Tol Jasa Marga

Rini Minta Bank Semua Jalan Tol Pakai E-toll
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7251 seconds (0.1#10.140)