IHSG Sesi I Anjlok Terbebani Koreksi Tajam Sektor Aneka Industri

Senin, 28 September 2015 - 12:15 WIB
IHSG Sesi I Anjlok Terbebani Koreksi Tajam Sektor Aneka Industri
IHSG Sesi I Anjlok Terbebani Koreksi Tajam Sektor Aneka Industri
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I awal pekan ini bertahan di zona merah, terutama terbebani koreksi tajam sektor aneka industri. IHSG anjlok 68,26 poin atau 1,62% ke level 4.141,18.

IHSG pagi tadi dibuka kembali tertekan melemahnya delapan sektor saham. IHSG tergerus 11,5 poin atau 0,27% ke level 4.197,94.

IHSG akhir pekan lalu ditutup gagal menguat karena ditekan sektor keuangan. IHSG turun 34,99 poin atau 0,82% ke level 4.209,44. Koreksi itu di tengah melemahnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia masih memerah.

Adapun, indeks Nikkei 225 melemah 218,38 poin atau 1,22% ke 17.662,13; indeks Shanghai turun 6,01 poin atau 0,19% ke 3.086,34; dan indeks Strait Times tergerus 43,22 poin atau 1,53% ke 2.789,42.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,08 triliun dengan 2,45 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp107,11 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp912,59 miliar dan aksi beli Rp805,48 miliar. Tercatat 64 saham menguat, 205 saham melemah dan 63 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini semuanya minus. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang anjlok 4,19%, diikuti manufaktur terkoreksi 2,33%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp375 menjadi Rp76.125, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp30 menjadi Rp2.240 dan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) naik Rp40 menjadi Rp1.340.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp975 menjadi Rp40.800, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp300 menjadi Rp5.250 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah Rp95 menjadi Rp4.015.

Baca:

Delapan Sektor Melemah, IHSG Dibuka Kembali Tertekan

IHSG Diperkirakan Rebound, Cermati Saham Ini
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7637 seconds (0.1#10.140)