Dunia Usaha Lesu, Pengusaha Minta Permudah Perizinan
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha mengeluhkan keadaan dunia usaha saat ini yang sudah masuk dalam kategori sulit akibat perekonomian yang melambat dan nilai tukar rupiah melemah.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja mengatakan, deregulasi kebijakan diperlukan agar tidak telalu banyak izin yang mempersulit.
"Jadi ada beberapa hal di luar, ada masalah perizinan, harus sudah selesai. Keadaan sulit jangan tambah susah dengan lamanya perizinan," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta belum lama ini.
Dari sisi bisnis, kata dia, ada beberapa pengusaha yang menginginkan dilakukannya perbaikan izin melalui paket kebijakan ekonomi September II. "Sebenernya ada beberapa yang dibutuhkan dari sisi bisnis sendiri dengan keadaan ekonomi yang sulit," jelas Shinta.
Deregulasi kebijakan, lanjut dia, memang dikeluarkan untuk memperbaiki dunia usaha dalam negeri. Pasalnya, insentif pajak hanya berlaku bagi pengusaha baru. "Insentif pajak tidak cukup ya," tandasnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja mengatakan, deregulasi kebijakan diperlukan agar tidak telalu banyak izin yang mempersulit.
"Jadi ada beberapa hal di luar, ada masalah perizinan, harus sudah selesai. Keadaan sulit jangan tambah susah dengan lamanya perizinan," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta belum lama ini.
Dari sisi bisnis, kata dia, ada beberapa pengusaha yang menginginkan dilakukannya perbaikan izin melalui paket kebijakan ekonomi September II. "Sebenernya ada beberapa yang dibutuhkan dari sisi bisnis sendiri dengan keadaan ekonomi yang sulit," jelas Shinta.
Deregulasi kebijakan, lanjut dia, memang dikeluarkan untuk memperbaiki dunia usaha dalam negeri. Pasalnya, insentif pajak hanya berlaku bagi pengusaha baru. "Insentif pajak tidak cukup ya," tandasnya.
(izz)