Rini Geser Chandra Hamzah dari PLN Tanpa Restu Sudirman Said

Selasa, 29 September 2015 - 22:01 WIB
Rini Geser Chandra Hamzah...
Rini Geser Chandra Hamzah dari PLN Tanpa Restu Sudirman Said
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku tak diajak bicara dan dilibatkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam proses pergeseran Komisaris Utama PT PLN (Persero) Chandra Hamzah.

Diketahui, mantan pimpinan KPK itu digeser dari jabatannya sebagai komisaris utama PLN menduduki posisi Sukardi Rinakit yang menolak kursi komisaris utama PT Bank Tabungan Negara (Persero). (Baca: Sukardi Rinakit Tolak Jadi Komut BTN)

"Saya belum tahu (Chandra Hamzah dipindah ke BTN). Belum (dibicarakan oleh Menteri BUMN). Apalagi itu sudah lebih jauh lagi," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9/2015). (Baca: Ini Alasan Sukardi Tolak Jabatan Komisaris Utama BTN)

Mantan Bos Pindad ini menuturkan, Rini dapat membicarakan terlebih dahulu soal pergeseran Chandra Hamzah tersebut. Sebab, di awal penunjukan dirembukkan secara bersama. "Kan dari awal kita bicara bersama saat penunjukan (komisaris utama PLN)," tegasnya.

Menurut Sudirman, kendati tidak ada keharusan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini membicarakan kepadanya, namun Sudirman ikut mengurus sektor kelistrikan yang dijalani PLN.

"Tidak ada keharusan (bicara soal pergeseran Chandra Hamzah). Tapi kan saya ikut urus sektor ini. Jadi, sebaiknya leadership tim, direksi atau komisaris itu kita bicarakan," tandasnya.

Sebelumnya, pada 2 September 2015 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN menyetujui pengangkatan Chandra Hamzah sebagai komisaris utama BTN menggantikan Sukardi Rinakit. Padahal, Chandra masih menjabat sebagai komisaris utama PLN sejak 23 Desember 2014.


(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5710 seconds (0.1#10.140)