Yen Mereda terhadap USD, Rupiah Dibuka Bangkit

Rabu, 30 September 2015 - 10:17 WIB
Yen Mereda terhadap...
Yen Mereda terhadap USD, Rupiah Dibuka Bangkit
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka bangkit, di tengah meredanya kejayaan yen terhadap USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.657/USD, menguat 71 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.728/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp14.687/USD dan pada pukul 10.00 WIB ke Rp14.655/USD. Posisi tersebut terapresiasi dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.691/USD.

Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp14.660/USD. Posisi itu membaik 30 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.690/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.666/USD. Posisi itu menguat 57 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.723/USD.

Sementara permintaan untuk safe haven yen mereda awal perdagangan hari ini karena saham global menguat, namun para pedagang mengatakan bahwa pada akhir bulan dan akhir kuartal volatilitas akan tetap membayangi.

Dikutip dari Reuters, USD terhadap yen berada di 119,85, setelah berbalik dari koreksi di 119,24. Euro terhada yen berada pada 134,82 dari hari sebelumnya di 134,24. Dolar Australia terhadap yen kembali dekat 84,00, naik dari koreksi tiga pekan di 82,76.

Kekhawatiran tentang pertumbuhan lebih lambat pada ekonomi China, dan pada gilirannya kesehatan ekonomi global, dikombinasikan dengan ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga AS telah membuat gelisah pasar keuangan.

Namun sentimen konsumen AS dan sentimen ekonomi zona Eropa serta naiknya tingkat suku bunga dari perkiraan di India membantu menenangkan pasar.

Terhadap USD, euro berada pada 1,1250 dari sebelumnya 1,1282. Akibatnya, indeks USD telah melayang ke 95,922 dari 95,708. Namun, itu di bawah rekor satu bulan di 96,700 pada akhir pekan lalu setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan akan menaikkan suku bunga AS pada akhir tahun ini.

(Baca: Yen Perkasa Atas USD, Rupiah Berakhir Menyerah)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6713 seconds (0.1#10.140)