IHSG Awal Bulan Dibuka Melanjutkan Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal bulan ini dibuka melanjutkan penguatan terimbas Wall Street dan bursa Asia. IHSG terkerek 7,5 poin atau 0,18% ke level 4.231,41.
IHSG kemarin ditutup berhasil kembali ke atas level 4.200 setelah jatuh di bawah 4.100. IHSG naik 45,50 poin atau 1,08% ke level 4.223,91. Penguatan itu sejalan dengan menguatnya mayoritas bursa utama Asia. Sementara pagi ini, bursa utama Asia dibuka positif.
Dikutip dari CNBC, bursa saham Asia mengikuti Wall Street semalam, dengan dibuka menguat pada Kamis pagi, tapi tetap berhati-hati menjelang rilis data kunci dari seluruh wilayah. (Baca: Meski Naik Tajam, Wall Street Bukukan Kuartal Terburuk sejak 2011)
Menjelang pembukaan pasar, survei Tankan kuartalan Jepang menunjukkan bahwa manufaktur Jepang kurang optimistis dari yang diharapkan.
Indeks manufaktur untuk kuartal yang berakhir September berada di 12, dibandingkan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk positif 13. Dalam tiga bulan sebelumnya, indeks manufaktur berada di 15, tingkat tertinggi sejak Maret 2014.
Perhatian juga akan jatuh pada data sektor manufaktur raksasa China, setelah angka awal yang diterbitkan Rabu lalu menggambarkan kekhawatiranekonomi. Indeks awal manufaktur China dari Caixin menunjukkan posisi terendah dan 6,5 tahun di 47,0 pada September.
Adapun, indeks Nikkei 225 melonjak 86,88 poin atau 0,50% ke 17.475,03 dan indeks Strait Times terangkat 8,58 poin atau 0,29% ke 2.799,2.8
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp21 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,85 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp13,96 miliar dan aksi beli Rp12,11 miliar. Tercatat 27 saham menguat, 7 saham melemah dan 11 saham stagnan.
Sektor saham hari ini mayoritas positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah industri dasar yang naik 0,59%, diikuti perkebunan bertambah 0,52%. Sedangkan yang turun terdalam sektor infrastruktur, yang minus 0,44%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp300 menjadi Rp16.400, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp150 menjadi Rp16.600 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp125 menjadi Rp18.250.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun Rp150 menjadi Rp6.400, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125 menjadi Rp12.275 dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melemah Rp20 menjadi Rp515.
Baca:
IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Lirik Saham Ini
IHSG Diperkirakan pada Kisaran 4.175-4.270
IHSG kemarin ditutup berhasil kembali ke atas level 4.200 setelah jatuh di bawah 4.100. IHSG naik 45,50 poin atau 1,08% ke level 4.223,91. Penguatan itu sejalan dengan menguatnya mayoritas bursa utama Asia. Sementara pagi ini, bursa utama Asia dibuka positif.
Dikutip dari CNBC, bursa saham Asia mengikuti Wall Street semalam, dengan dibuka menguat pada Kamis pagi, tapi tetap berhati-hati menjelang rilis data kunci dari seluruh wilayah. (Baca: Meski Naik Tajam, Wall Street Bukukan Kuartal Terburuk sejak 2011)
Menjelang pembukaan pasar, survei Tankan kuartalan Jepang menunjukkan bahwa manufaktur Jepang kurang optimistis dari yang diharapkan.
Indeks manufaktur untuk kuartal yang berakhir September berada di 12, dibandingkan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk positif 13. Dalam tiga bulan sebelumnya, indeks manufaktur berada di 15, tingkat tertinggi sejak Maret 2014.
Perhatian juga akan jatuh pada data sektor manufaktur raksasa China, setelah angka awal yang diterbitkan Rabu lalu menggambarkan kekhawatiranekonomi. Indeks awal manufaktur China dari Caixin menunjukkan posisi terendah dan 6,5 tahun di 47,0 pada September.
Adapun, indeks Nikkei 225 melonjak 86,88 poin atau 0,50% ke 17.475,03 dan indeks Strait Times terangkat 8,58 poin atau 0,29% ke 2.799,2.8
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp21 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,85 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp13,96 miliar dan aksi beli Rp12,11 miliar. Tercatat 27 saham menguat, 7 saham melemah dan 11 saham stagnan.
Sektor saham hari ini mayoritas positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah industri dasar yang naik 0,59%, diikuti perkebunan bertambah 0,52%. Sedangkan yang turun terdalam sektor infrastruktur, yang minus 0,44%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp300 menjadi Rp16.400, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp150 menjadi Rp16.600 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp125 menjadi Rp18.250.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun Rp150 menjadi Rp6.400, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125 menjadi Rp12.275 dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melemah Rp20 menjadi Rp515.
Baca:
IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Lirik Saham Ini
IHSG Diperkirakan pada Kisaran 4.175-4.270
(rna)