Alasan Susi Sering Pamer Tangkap Kapal Ilegal
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal masyarakat atas keberaniannya menaklukkan dan menangkap kapal berbendera asing yang berlayar melintasi laut Indonesia secara ilegal. Bahkan, dia pun sering mengundang media massa untuk sekadar memamerkan hasil tangkapannya tersebut.
Dia mengaku, langkahnya untuk membeberkan kepada media massa terkait kapal asing ilegal yang berhasil ditangkap dan dimusnahkannya tersebut agar masyarakat bisa memperoleh informasi dari pihak pertama, dalam hal ini Susi dan jajarannya.
"Supaya kerja sama penuh kepercayaan dan juga untuk segera memberi informasi secepatnya," katanya di Gedung Minabahari I KKP, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Aksinya tersebut bukan tak menuai banyak kritikan dan sindiran. Menurut dia, dia kerap dihujani kritik dan sindiran di media sosial bahwa kapal-kapal yang ditangkapnya tersebut hanya untuk pencitraan dan kemudian dilepaskan kembali.
"Karena sosial media itu sangat canggih sekali. Dari mana saja bisa nge-tweet dan memberi informasi secepatnya. Di sosial media itu begitu kencang, katanya usai ditangkap kapalnya terus dilepasin," beber dia.
Mantan Bos Susi Air ini menambahkan, keputusannya untuk membeberkan kapal-kapal yang berhasil ditangkapnya juga agar jangan sampai ada isu yang justru tidak mendukung gerakan pemerintah menangani illegal unreported and unregulated (IUU) fishing.
"Kita tidak ingin kawan-kawan kita di daerah terkena fitnah. Saya ingin jelaskan bahwa kita di instansi pemerintah, TNI, polisi, satgas, dan PSDKP selalu serius menangani IUU fishing," tandasnya.
Baca:
Susi Ungkap 200 Kapal Asing Diduga Curi Ikan di Laut Arafura
Menteri Susi dan TNI AL Tangkap 16 Kapal Asing Ilegal
Dia mengaku, langkahnya untuk membeberkan kepada media massa terkait kapal asing ilegal yang berhasil ditangkap dan dimusnahkannya tersebut agar masyarakat bisa memperoleh informasi dari pihak pertama, dalam hal ini Susi dan jajarannya.
"Supaya kerja sama penuh kepercayaan dan juga untuk segera memberi informasi secepatnya," katanya di Gedung Minabahari I KKP, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Aksinya tersebut bukan tak menuai banyak kritikan dan sindiran. Menurut dia, dia kerap dihujani kritik dan sindiran di media sosial bahwa kapal-kapal yang ditangkapnya tersebut hanya untuk pencitraan dan kemudian dilepaskan kembali.
"Karena sosial media itu sangat canggih sekali. Dari mana saja bisa nge-tweet dan memberi informasi secepatnya. Di sosial media itu begitu kencang, katanya usai ditangkap kapalnya terus dilepasin," beber dia.
Mantan Bos Susi Air ini menambahkan, keputusannya untuk membeberkan kapal-kapal yang berhasil ditangkapnya juga agar jangan sampai ada isu yang justru tidak mendukung gerakan pemerintah menangani illegal unreported and unregulated (IUU) fishing.
"Kita tidak ingin kawan-kawan kita di daerah terkena fitnah. Saya ingin jelaskan bahwa kita di instansi pemerintah, TNI, polisi, satgas, dan PSDKP selalu serius menangani IUU fishing," tandasnya.
Baca:
Susi Ungkap 200 Kapal Asing Diduga Curi Ikan di Laut Arafura
Menteri Susi dan TNI AL Tangkap 16 Kapal Asing Ilegal
(rna)