Rupiah Menguat, Rilis Paket Kebijakan III Dipercepat
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, bahwa pemerintah memutuskan untuk merilis paket kebijakan ekonomi jilid III hari ini. Rilis ini lebih cepat dari pernyataan awal pemerintah yang sebelumnya direncanakan besok.
Pramono mengatakan, lebih cepatnya rilis paket kebijakan jilid III ini melihat kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terus menguat sejak awal pekan ini. Pemerintah merasa belum cukup dengan dua paket kebijakan sebelumnya, maka paket kebijakan jilid III harus segera dirilis.
"Pemerintah masih merasa ini tidak cukup, maka dalam waktu dekat dan mudah-mudahan hari ini, nanti setelah ratas yang kedua, pemerintah akan menyampaikan secara resmi beberapa paket kebijakan," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Dia menegaskan, pemerintah selama ini selalu sungguh-sungguh menangani persoalan ekonomi di Tanah Air. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan deregulasi dan memotong semua aturan yang dianggap menjadi penghalang masuknya investasi di Tanah Air.
Keseriusan tersebut, sambung politisi PDI-Perjuangan ini dibuktikan dengan paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah belum lama ini direspon positif oleh pasar. (Baca: Ini Bocoran Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Jokowi).
"Di mana rupiah mengalami penguatan sangat signifikan, indeks juga menguat. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pemerintah direspon pasar sangat positif," tutur dia.
Rencananya, paket kebijakan jilid III ini akan disampaikan langsung Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi beberapa menteri ekonomi lainnya.
"Yang intinya adalah mudah-mudahan paket ketiga ini nendangnya sama dengan paket kedua, karena tidak terlalu complicated, disampaikan dengan bahasa yang jelas, dan bagi dunia usaha ada jaminan kemudahan, terutama di bidang yang selama ini menjadi hambatan bagi siapapun yang ingin berusaha di Indonesia," tegasnya.
Pramono berharap, pengumuman paket kebijakan jilid III ini akan menciptakan multiplier effect baru bagi kondisi perekonomian di Tanah Air. "Adanya sentimen positif kembali kepada pemerintah kita, bahwa kita serius menangani masalah ekonomi ini," jelas dia.
Senada dengan Pramono, Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan bahwa paket kebijakan jilid III ini akan diluncurkan hari ini di Istana Negara. "Ya deregulasi hari ini. Jam 5 di Istana," singkat Darmin.
Baca Juga:
Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Ini Isi Paket Kebijakan Ekonomi September II Jokowi
12 Rekomendasi Paket Ekonomi Partai Perindo
Rupiah Siang Ini Merekah di Bawah Rp14.000, IHSG Memerah
Pramono mengatakan, lebih cepatnya rilis paket kebijakan jilid III ini melihat kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terus menguat sejak awal pekan ini. Pemerintah merasa belum cukup dengan dua paket kebijakan sebelumnya, maka paket kebijakan jilid III harus segera dirilis.
"Pemerintah masih merasa ini tidak cukup, maka dalam waktu dekat dan mudah-mudahan hari ini, nanti setelah ratas yang kedua, pemerintah akan menyampaikan secara resmi beberapa paket kebijakan," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Dia menegaskan, pemerintah selama ini selalu sungguh-sungguh menangani persoalan ekonomi di Tanah Air. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan deregulasi dan memotong semua aturan yang dianggap menjadi penghalang masuknya investasi di Tanah Air.
Keseriusan tersebut, sambung politisi PDI-Perjuangan ini dibuktikan dengan paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah belum lama ini direspon positif oleh pasar. (Baca: Ini Bocoran Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Jokowi).
"Di mana rupiah mengalami penguatan sangat signifikan, indeks juga menguat. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pemerintah direspon pasar sangat positif," tutur dia.
Rencananya, paket kebijakan jilid III ini akan disampaikan langsung Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi beberapa menteri ekonomi lainnya.
"Yang intinya adalah mudah-mudahan paket ketiga ini nendangnya sama dengan paket kedua, karena tidak terlalu complicated, disampaikan dengan bahasa yang jelas, dan bagi dunia usaha ada jaminan kemudahan, terutama di bidang yang selama ini menjadi hambatan bagi siapapun yang ingin berusaha di Indonesia," tegasnya.
Pramono berharap, pengumuman paket kebijakan jilid III ini akan menciptakan multiplier effect baru bagi kondisi perekonomian di Tanah Air. "Adanya sentimen positif kembali kepada pemerintah kita, bahwa kita serius menangani masalah ekonomi ini," jelas dia.
Senada dengan Pramono, Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan bahwa paket kebijakan jilid III ini akan diluncurkan hari ini di Istana Negara. "Ya deregulasi hari ini. Jam 5 di Istana," singkat Darmin.
Baca Juga:
Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Ini Isi Paket Kebijakan Ekonomi September II Jokowi
12 Rekomendasi Paket Ekonomi Partai Perindo
Rupiah Siang Ini Merekah di Bawah Rp14.000, IHSG Memerah
(izz)