ESDM Nilai Penyerapan Biodiesel Kuatkan Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Dirjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Maulana menilai, penyerapan biodiesel tahun depan akan meningkat, sehingga dapat menghemat cadangan devisa (cadev) yang berdampak positif terhadap rupiah.
"Penyerapan biodiesel, target tahun depan lebih besar 5 juta kiloliter, setara hemat devisa USD1,9 miliar, akan berdampak positif minimal ke rupiah," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurutnya, penggunaan energi baru terbarukan seperti biodiesel menjadi harapan besar ke depannya untuk melakukan penghematan sumber daya energi.
"Kedua pembangkit listrik energi baru terbarukan sangat riuh di DPR, harapan ke EBTKE sangat besar," jelas Rida.
Dia menambahkan, energi baru terbarukan menyangkut banyak pihak, sehingga butuh keselarasan dalam visi dan misi agar kedaulatan energi dapat tercapai.
"Ini menyangkut banyak pihak, butuh penanganan keselarasan, visi misi dan segera wujudkan dana kedaulatan energi untuk kompensasi naiknya subsidi listrik," katanya.
Pengembangan EBTKE, memang dibutuhkan dana kedaulatan energi agar nilai keekonomiannya tercapai. "Penggunaan EBTKE dibutuhkan tambahan subsidi. Pengembangan EBTKE, pemerintah dan Pemda sampai keekonomiannya tercapai melalui dana kedaulatan energi," pungkas Rida.
"Penyerapan biodiesel, target tahun depan lebih besar 5 juta kiloliter, setara hemat devisa USD1,9 miliar, akan berdampak positif minimal ke rupiah," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurutnya, penggunaan energi baru terbarukan seperti biodiesel menjadi harapan besar ke depannya untuk melakukan penghematan sumber daya energi.
"Kedua pembangkit listrik energi baru terbarukan sangat riuh di DPR, harapan ke EBTKE sangat besar," jelas Rida.
Dia menambahkan, energi baru terbarukan menyangkut banyak pihak, sehingga butuh keselarasan dalam visi dan misi agar kedaulatan energi dapat tercapai.
"Ini menyangkut banyak pihak, butuh penanganan keselarasan, visi misi dan segera wujudkan dana kedaulatan energi untuk kompensasi naiknya subsidi listrik," katanya.
Pengembangan EBTKE, memang dibutuhkan dana kedaulatan energi agar nilai keekonomiannya tercapai. "Penggunaan EBTKE dibutuhkan tambahan subsidi. Pengembangan EBTKE, pemerintah dan Pemda sampai keekonomiannya tercapai melalui dana kedaulatan energi," pungkas Rida.
(izz)