Gawat! Debit Air Waduk Cirata Tinggal 20%
A
A
A
PURWAKARTA - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang menjadi operator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyatakan, saat ini debit air di Waduk Cirata yang menjadi sumber air untuk PLTA hanya tinggal 20%. Hal ini menyebabkan pasokan listrik dari waduk tersebut berkurang.
Supervisor Senior Manajemen Mutu Risiko dan Kepatuhan PJB Unit Pembangkitan Cirata, Iwan Ridwan mengungkapkan, debit air yang terbilang kecil tersebut lantaran saat ini masih musim kemarau. Generator yang beroperasi hanya tinggal satu unit, dari sekitar delapan unit generator.
"Kalau sekarang masih sedikit (debit air) karena kemarau. Terakhir sekitar 20% debit air," ujarnya di PLTA Cirata, Purwakarta, Rabu (14/10/2015).
Dia menjelaskan, pengoperasian generator di PLTA Cirata sejatinya dilakukan sesuai permintaan Pusat Pengatur Beban (P3B) dengan melihat kebutuhan di wilayah Jawa-Bali. Saat musim hujan, biasanya seluruh generator dioperasikan sementara saat musim kemarau hanya satu unit yang dioperasikan.
Untuk satu generator, lanjut dia, menghasilkan listrik 126 megawatt (MW) sehingga 8 unit generator tersebut menghasilkan listrik 1.008 MW.
"Karena kan debit air kurang. Jadi dimenej sedemikian rupa sehingga PLTA ini betul-betul memenuhi kebutuhan Jawa-Bali untuk kebutuhan satu tahun," pungkasnya.
Supervisor Senior Manajemen Mutu Risiko dan Kepatuhan PJB Unit Pembangkitan Cirata, Iwan Ridwan mengungkapkan, debit air yang terbilang kecil tersebut lantaran saat ini masih musim kemarau. Generator yang beroperasi hanya tinggal satu unit, dari sekitar delapan unit generator.
"Kalau sekarang masih sedikit (debit air) karena kemarau. Terakhir sekitar 20% debit air," ujarnya di PLTA Cirata, Purwakarta, Rabu (14/10/2015).
Dia menjelaskan, pengoperasian generator di PLTA Cirata sejatinya dilakukan sesuai permintaan Pusat Pengatur Beban (P3B) dengan melihat kebutuhan di wilayah Jawa-Bali. Saat musim hujan, biasanya seluruh generator dioperasikan sementara saat musim kemarau hanya satu unit yang dioperasikan.
Untuk satu generator, lanjut dia, menghasilkan listrik 126 megawatt (MW) sehingga 8 unit generator tersebut menghasilkan listrik 1.008 MW.
"Karena kan debit air kurang. Jadi dimenej sedemikian rupa sehingga PLTA ini betul-betul memenuhi kebutuhan Jawa-Bali untuk kebutuhan satu tahun," pungkasnya.
(dmd)