Ekonomi Dunia Lesu, Target Ekspor-Impor 2015 Susut
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong mengungkapkan, target ekspor dan impor tahun ini akan menyusut seiring terkontraksinya kondisi perekonomian dunia.
Dia menyebutkan, untuk target ekspor baik migas dan nonmigas akan turun sebesar 14% year on year (yoy). Sementara untuk impor targetnya diturunkan menjadi 14%. (Baca: Mendag Lembong Revisi Target Ekspor Rachmat Gobel).
"Target ekspor, jadi kenyataannya tahun ini ekspor impor mengalami kontraksi signifikan. Kami proyeksikan impor turun 17% dan ekspor turun 14%. Tapi itu hanya perkiraan saat ini, snapshot. Itu yoy dari 2014 ke 2015," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Menurutnya, saat ini kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami kesulitan. Namun tidak hanya terjadi pada perekonomian Tanah Air. Terpenting, di tengah lesunya perekonomian global neraca perdagangan Indonesia masih surplus.
"Kita tetap mengalami trade surplus. Kondisi memang sedang sulit. Hampir semua alami kontraksi," tandas dia.
Dia menyebutkan, untuk target ekspor baik migas dan nonmigas akan turun sebesar 14% year on year (yoy). Sementara untuk impor targetnya diturunkan menjadi 14%. (Baca: Mendag Lembong Revisi Target Ekspor Rachmat Gobel).
"Target ekspor, jadi kenyataannya tahun ini ekspor impor mengalami kontraksi signifikan. Kami proyeksikan impor turun 17% dan ekspor turun 14%. Tapi itu hanya perkiraan saat ini, snapshot. Itu yoy dari 2014 ke 2015," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Menurutnya, saat ini kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami kesulitan. Namun tidak hanya terjadi pada perekonomian Tanah Air. Terpenting, di tengah lesunya perekonomian global neraca perdagangan Indonesia masih surplus.
"Kita tetap mengalami trade surplus. Kondisi memang sedang sulit. Hampir semua alami kontraksi," tandas dia.
(izz)