‎Effendi Simbolon Sebut Ada Manipulasi dalam RAPBN 2016

Selasa, 27 Oktober 2015 - 13:51 WIB
‎Effendi Simbolon Sebut Ada Manipulasi dalam RAPBN 2016
‎Effendi Simbolon Sebut Ada Manipulasi dalam RAPBN 2016
A A A
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyebut ada manipulasi dalam pembahasan RAPBN 2016 yang diajukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Ini rancangan postur anggaran yang sekarang ini sangat miris dan cenderung manipulatif, ada teknologi baru ada istilah yang ditunda, ditambah, dikurangi, kita enggak ngerti mau kemana anggaran ini dibawa," kata Effendi, Selasa (27/10/2015).

Menurutnya, dengan total defisit pendapatan pemerintahan Jokowi-JK saat ini yang melampaui 3% yang dihitung dari defisit berjalan, daerah serta defisit lainnya dari dasar defisit 2,1% (dengan asumsi perhitungan pada RAPBNP 2015).

"Kita sudah tahu dari postur APBN sementara yang menunjukan defisit negatif, kok bisa skala prioritasnya bergeser justru mendahulukan urusan pernak pernik yang urusannya lebih pada kepentingan pemodal yang ujug-ujug dialokasi kepada PMN (penyertaan modal negara) di sektor BUMN. Padahal misi awal digunakan untuk infrastruktur," jelas anggota komisi I DPR RI itu.

Effendy juga menyebut ada upaya untuk merampok uang negara. "Tentu saja, akhirnya akan memunculkan modus-modus operandi dengan varian baru ujungya ada potensi untuk melakukan upaya perampokan dalam bahasa kasarnya," tutup dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3402 seconds (0.1#10.140)